Intisari-Online.com - Banyak wanita modern masa kini menggunakan bermacam aksesori untuk mempercantik penampilannya.
Salah satunya yakni gaya rambut, yang merupakan bagian dari mode.
Rambut tak ayalnya seperti sepatu atau tas, sama-sama penting untuk menunjang penampilan.
Masyarakat modern sekarang mungkin menganggap bahwa ekstensi rambut merupakan budaya masa kini.
Namun, siapa sangka sebenarnya ekstensi rambut sudah ada di Mesir Kuno.
Orang-orang Mesir Kuno seakan-akan membuktikan betapa futuristiknya budaya mereka.
Mereka sudah menemukan teknik mengawetkan tubuh hingga bergaya dengan ekstensi rambut.
Melansir Vintage News, ekstensi rambut yang dilakukan oleh orang Mesir Kuno setidaknya sudah berusia 3.300 tahun.
Ambil contoh kuburan di kota El-Amarna.
Situs arkeologi ini telah dieksplorasi sejak 1977.
Pada 2014, ditemukan mayat seorang wanita berusia ribuan tahun dengan ekstensi rambut yang rumit.
Mayat tersebut ditemukan dengan sekitar 70 ekstensi rambut masih terpasang, dan para ahli bekerja untuk menciptakan kembali persis seperti apa tubuh mumi Mesir itu ketika hidup dengan tatanan rambut utuh.
Model rambut yang ditemukan menunjukkan bahwa wanita Mesir kuno menyukai gaya yang rumit dengan berbagai lapisan yang panjang.
Beberapa tengkorak Mesir terpelihara dengan sangat baik sehingga para arkeolog bisa mendapatkan gambaran yang jelas dan komprehensif tentang tren dan warna apa yang modis saat itu.
Satu tengkorak menunjukkan bahwa daun pacar kemungkinan digunakan untuk menutupi rambut beruban, sehingga memberi warna kemerahan dan kesan lebih muda.
Situs ini terdiri dari beberapa zona, salah satunya disebut Central City, di mana bangunan administrasi, kuil, dan istana dibangun ketika kota ini pertama kali dibangun.
Firaun, Akhenaten, memerintah dari sekitar 1353 sampai 1335 SM.
Para sejarawan mengatakan dampak terbesarnya pada rakyatnya adalah perubahan agama mereka untuk menyembah matahari.
Para wanita dengan gaya rambut yang luar biasa ini hanyalah salah satu bagian dari teka-teki masa lalu Mesir Kuno.
(*)