Dari sekian banyaknya reruntuhan candi di Padanglawas, maka yang layak dikunjungi adalah Trio Bahal, disebut demikian karena terdiri dari tiga candi, yaitu Candi Bahal I, Bahal II, dan Bahal III.
Ketiganya sudah berdiri karena upaya pemugaran oleh instansi berwenang selama bertahun-tahun.
Ketiga candi tersebut saling berdekatan dan memiliki karakteristik yang serupa.
Namun, masing-masing candi tetap menampilkan gaya arsitekturnya sendiri, yang berlatar belakang Buddhis.
Ini dilihat dari bagian atap candi induk yang merupakan stirilisasi dari stupa.
Yang paling menarik dilihat dari bentuk atap pada candi induk, Bahal I, berbentuk tabung dengan relief-relief uncal (pita beruntai) berupa jalinan bunga.
Di bagian kanan dan kiri ambang pintu terpahat bentuk sosok manusia yang tersisa hanya bagian pinggang ke bawah.
Bagian kaki candi terbagi dalam panil-panil yang berisi relief singa dan yaksa (mahkluk surgaloka).
Dibentengi oleh pagar keliling dari bata yang dilengkapi gapura atau gerbang rendah, kompleks candi Trio Bahal ini dibangun dengan bahan bata menghadap arah timur.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR