Namun, untuk mencapai keabadian, orang Mesir kuno percaya masih membutuhkan jasad mereka.
Oleh sebab itu mereka mengawetkannya dengan menjadikan mayat sebagai mumi.
Mereka percaya, membutuhkan tubuh mereka saat mereka berjuang melalui Duat.
Tubuh yang membusuk adalah jam yang berdetak.
Jika tubuh mereka membusuk sebelum mereka mencapai surga, jiwa mereka akan kehabisan waktu.
Selain itu orang Mesir percaya, dibagi menjadi dua bagian pada saat kematian: kepribadian, yang mereka sebut Ba, dan esensi vital, yang mereka sebut Ka.
Itu adalah esensi vital mereka yang melakukan perjalanan ke Duat, berjuang untuk kesempatan di surga.
Jika berhasil melewatinya, dua bagian jiwa akan bersatu kembali dan hidup selamanya, tetapi hanya jika Ka bisa tiba tepat waktu.
Setelah jiwanya dilepaskan, masih perlu menemukan jalannya ke dunia bawah.
Duat, orang Mesir kuno percaya, ada di langit dan jika Anda tidak terkubur dalam piramida besar, hampir mustahil untuk mencapainya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR