Intisari-Online.com - Jauh sebelum pembalseman di Mesir kuno pada mumi para firaun, rupanya ada mumi kuno yang lebih dulu dibalsem.
Itu berarti bahwa praktik pembalseman dimulai setidaknya 1.500 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Mumi itu merupakan seorang pria dewasa yang meringkuk di sisi kiri dalam pose janin, yang berusia sekitar 6.000 tahun.
Sebelumnya mumi itu dianggap terawetkan secara alami oleh kondisi gurun di lokasi di mana ia dikuburkan.
Tetapi tes pertama yang dilakukan pada jenazah menunjukkan bahwa mumi itu dibalsem, menjadikannya contoh mumi Mesir paling awal yang diketahui, para peneliti melaporkan dalam sebuah studi baru, melansir Live Science (16 Agustus 2018).
Temuan ini dipublikasikan secara online Rabu (15 Agustus 2018) di Journal of Archaeological Science.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa pembalseman kuno menggunakan berbagai bahan untuk mengawetkan mayat, menggunakan formula yang mirip dengan yang digunakan 2.500 tahun kemudian, ketika mumifikasi di Mesir mencapai puncaknya.
Lebih dari seabad yang lalu, mumi itu ditemukan di Mesir.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR