Jadi Favorit Firaun hingga Disebut Hewan dengan Status Dewa, Tak Disangka Ini Alasan Kucing Dipuja oleh Orang Mesir Kuno, Jasadnya Pun Ikut Diabadikan Ketika Mati

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Kucing Dipuja oleh Orang Mesir Kuno

Intisari-Online.com - Selain hieroglif, obelisk, dan pola geometris, kucing sangat menonjol dalam seni Mesir kuno.

Hewan-hewan itu awalnya diadopsi sebagai pemangsa yang berguna di Mesir kuno dan secara bertahap menjadi simbol keilahian serta perlindungan.

Apakah mereka disembah sebagai dewa atau tidak, kucing adalah bagian integral dari kehidupan Mesir kuno.

Dan, berdasarkan mumi kucing yang ditemukan di kuburan bersama manusia, mereka juga memiliki peran penting di akhirat.

Baca Juga: Tak Ada Beton Maupun Jejak Konstruksinya, Ilmuwan Malah Temukan Benda dari Luar Angkasa Ini di Balik Piramida Mesir Ini, Benarkah Bukan Manusia yang Membangunnya?

Kucing Memberikan Persahabatan dan Pengendalian Hama

Melansir History.com, orang Mesir kuno melihat kucing sebagai sahabat yang saling menguntungkan.

Fungsi kucing dalam masyarakat Mesir kuno berasal dari adegan kehidupan sehari-hari yang digambarkan dalam lukisan di dinding makam.

Kucingsering digambarkan sedang berbaring atau duduk di bawah kursi sambil mengejar burung dan bermain.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Wanita Terbaik Sejagat dan Dijamin Masuk Surga oleh Nabi Muhammad, Inilah Sosok Asiyah, Istri Firaun yang Menyelamatkan Nabi Musa

Dalam beberapa teks di kamar mayat, mereka ditunjukkan dengan belati, memotong Apopis: dewa ular yang mengancam Ra (matahari) pada malam hari di Dunia Bawah.

Selain menghargai kemampuan mereka untuk mengusir tikus, ular, dan hama lainnya dari rumah, orang Mesir kuno memahami bahwa semua kucing cerdas, cepat, dan kuat.

Sekhmet adalah dewi singa betina yang merupakan pejuang dan dewa pelindung yang menjauhkan musuh dewa matahari Ra dan juga menjauhkan penyakit dan penyakit.

Kucing di Mesir kuno juga dianggap membawa kesuburan.

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Tempat Paling Misterius di Bumi, ilmuwan Bongkar Ruangan Misterius yang Disebut 'Kekosongan' di Piramida Mesir

Persahabatan di akhirat

Setelah memelihara kucing sebagai hewan peliharaan selama hidup mereka, orang Mesir kuno melanjutkan persahabatan itu ke alam baka.

Di dinding dari Makam Nebamun, yang sekarang disimpan di British Museum menampilkan seekor kucing yang menemani Nebamun saat dia sedang memancing dan berburu.

Kucing itu menangkap seekor burung di mulutnya dan menangkap dua burung lain di cakarnya.

Baca Juga: Jauh dari Polah Zalim Para Penerusnya, Inilah Menes, Firaun Pertama yang Namanya Terukir Abadi di Berbagai Peninggalan Sejarah Mesir karena Jasa Luar Biasanya Ini

Salah satu mata kucing itu dihiasi dengan penyepuhan daun emas, yang menurut British Museum, adalah "satu-satunya contoh penyepuhan yang diketahui pada lukisan dinding di kapel makam Theban."

Kehadiran kucing di makam tidak hanya pada lukisan — terkadang kucing dimumikan dan ditempatkan di dalam makam sebagai pendamping manusia.

(*)

Artikel Terkait