Intisari-online.com - Berbagi peninggalan Mesir kuno memang masih tersisa termasuk jasad abadi para Firaun yang pernah memimpin Mesir.
Berbagai jasad Firaun dalam wujud mumi memiliki berbagai kisah berbeda ada, konon ada yang mati karena dieksekusi.
Menurut Times of Israel, sebuah penelitian berhasil mengungkap akhir tragis seorang Firaun yang dikneal dengan Seqenenre Tao II.
Menurut studi teknologi tinggi, memberi petunjuk tentang pembunuhan Firaun.
Firaun ini telah memerintah Mesir kuno selama lebih dari tiga milenium lalu, menurut kementerian Barang Antik Mesir.
Seqenenre Tao II, "Yang Berani" memerintah Mesir selatan selama sekitr 1.600 SM.
Dia dikenal memimpin perang pasukan Mesir dengan pasyukan Hyksos, dinasti asal Asia Barat yang menguasai Delta Nil.
Diduga Seqenenre II ditangkap dan dieksekusi secara seremonial ketika perang tersebut.
Tubuhnya diperiksa dengan sinar X pada tahun 1960-an, mengungkapkan ada luka di kepalanya.
Namun, luka tersebut disembunyikan dengan baik dengan pembalseman.
Dengan demikian memunculkan teori bahwa Firaun ini telah dibunuh dalam pertempuran, atau di istana.
Tetapi setelah dilakukan CT scan dengan menghasilkan gambar 3D, arkeolog Zahi Hawass dan Professor Radiologi Universitas Kairo, Sahar Salim menyimpulkan, Seqenenre II dibunuh dalam upacara eksekusi.
Kemungkinan Firaun ini tertangkap di medan perang kemudian menjadi tawanan sebelum dieksekusi.
CT scan mengungkapkan rincian cedera kepala termasuk luka yang belum ditemukan dalam pemeriksaan sebelumnya.
Luka tersebut disembunyikan sangat baik melalui pembalseman.
Kemudian, para peneliti mempelajari luka tersebut terhadap beberapa senjata Hyksos yang tersimpan di Museum Mesir di Kairo, seperti tombak, kapak, dan belati.
"Tangan cacat mumi Firaun menunjukkan bahwa Seqenenre ditangkap di medan perang, dia diikat ke belakang, untuk mencegahnya menangkis serangan pada kepalanya," kata penelitian itu.
Para peneliti menghabiskan beberapa dekade menguraikan kematian Seqenenre, tubuhnya kemudian ditemukan pada akhir abad ke-19 dan memiliki luka terlihat di wajahnya.