Tubuhnya diperiksa dengan sinar X pada tahun 1960-an, mengungkapkan ada luka di kepalanya.
Namun, luka tersebut disembunyikan dengan baik dengan pembalseman.
Dengan demikian memunculkan teori bahwa Firaun ini telah dibunuh dalam pertempuran, atau di istana.
Tetapi setelah dilakukan CT scan dengan menghasilkan gambar 3D, arkeolog Zahi Hawass dan Professor Radiologi Universitas Kairo, Sahar Salim menyimpulkan, Seqenenre II dibunuh dalam upacara eksekusi.
Kemungkinan Firaun ini tertangkap di medan perang kemudian menjadi tawanan sebelum dieksekusi.
CT scan mengungkapkan rincian cedera kepala termasuk luka yang belum ditemukan dalam pemeriksaan sebelumnya.
Source | : | Times of Israel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR