Tips-tips Menurunkan Berat Badan Ini Sering Diabaikan, Padahal Ternyata Sangat Ampuh, Apa Saja?

May N

Editor

Apel Merah, Solusi Pintar Menghindari Naiknya Berat Badan Saat Pesta Lebaran
Apel Merah, Solusi Pintar Menghindari Naiknya Berat Badan Saat Pesta Lebaran

Intisari - Online.com -Upaya menurunkan berat badan banyak dilakukan banyak orang, tapi banyak yang belum berhasil.

Hal ini karena mereka lupa pendekatan upaya menurunkan berat badan adalah dengan menerapkan kesederhanaan.

Seringnya, upaya yang paling mudah dilakukan justru merupakan upaya yang paling berhasil mendapatkan hasil.

Namun banyak yang melupakan prinsip ini.

Baca Juga: Setelah Berat Badan Kim Jong Un Turun 19 Kg dan Mencuri Perhatian Dunia, Kini Dia Kembali Berulah dan Bikin Panik Satu Dunia, Apa yang Dilakukannya?

"Lebih mudah untuk menciptakan kebiasaan dan berubah daripada yang banyak dipikirkan orang, dan hal itu lebih cepat dari yang dipikirkan orang," ujar BJ Fogg, ilmuwan perilaku di Stanford University dan penulis buku Tiny Habits: The Small Changes That Change Everything, dikutip dari eatthis.com.

Menurut penelitiannya, yang diperlukan sebenarnya adalah mengurangi kebiasaan baru yang kemungkinan Anda buat menjadi kebiasaan paling sederhana.

Selanjutnya memasukkan kebiasaan itu ke dalam rutinitas Anda sehari-hari.

Dengan perlahan-lahan mengubah sebagian dari rutinitas harian Anda yang tidak memerlukan banyak upaya, Anda akan menghindari membuat perubahan besar, sebuah rencana yang biasanya gagal.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu Ini, Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ketika Memasuki Usia 40 Tahun, Termasuk Risiko Alami Serangan Jantung Bila Anda Tidak Melakukan Ini

Sehingga sebelum Anda ikut dalam diet rumit atau berkomitmen membayar pelatih pribadi yang mahal, pastikan Anda sudah menerapkan cara mudah, efektif dan tidak terpikirkan ini untuk menyimpan uang Anda.

Menjaga suhu ruangan

Sebuah penelitian baru di jurnal Diabetes menunjukkan bahwa secara sederhana menurunkan suhu AC bisa membantu mencegah Anda menimbun lemak selama Anda tidur.

Suhu lebih dingin membuat penyimpanan lemak coklat manusia lebih efektif.

Baca Juga: Usia 40-an Jangan Berani-berani Memaksakan Diet Ketat, Ini Cara Aman Menurunkan Berat Badan di Usia yang Tak Lagi Muda

Lemak akan membuat Anda lebih hangat dengan membakar lemak yang tersimpan di perut Anda.

Meminum kopi hitam

Meminum kopi hitam bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan menurunkan lemak di tubuh.

Bahkan meminum 4 gelas kopi hitam dapat mengurangi lemak tubuh sampai 4%, karena segelas kopi memiliki hampir nol kalori.

Baca Juga: Belum Terlambat Lakukan Sekarang Kalau Baru Tahu, Rutin Makan Bubur Beras Hitam di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya untuk Tubuh, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan

Segelas kopi dengan krim dan gula memiliki 80 kalori.

Memakan makanan berlemak

Mengutip eatthis.com, laporan baru dari Credit Suisse Research Institute menemukan jika semakin banyak orang memilih makanan penuh lemak daripada makanan rendah lemak.

Organisasi kesehatan AS, American Heart Association, tentu masih ingin agar masyarakat mengurangi konsumsi lemak terutama lemak jenuh.

Baca Juga: Biasanya Cuma Dibuang Begitu Saja, Jangan Kaget Kalau Biji Buah Berlemak Baik Ini Bisa Kurangi Risiko Diabetes Plus 4 Manfaat Lainnya

Namun tren memakan makanan penuh lemak ini menjadi langkah menggebrak baru jika lemak tidak selamanya buruk.

Memakan buah merah

Apel merah, semangka, anggur merah dan raspberry adalah buah-buah terbaik untuk menurunkan berat badan.

Tingkat nutrien yang tinggi yang disebut flavonoid terutama antosianin, senyawa yang memberikan buah merah warna mereka, menenangkan aksi gen penyimpanan lemak.

Baca Juga: Buah Merah Asal Papua Ini Punya Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan

Contohnya, penelitian yang dilaksanakan di University of Western Australia temukan jika apel merah memiliki kadar flavonoid tertinggi, antioksidan yang bisa menjaga kondisi tubuh di puncak.

Mengenakan jins

Mengenakan jins untuk bekerja artinya bisa mengecilkan perut Anda.

Peneliti di Universitas Wisconsin temukan jika orang-orang yang memakai denim untuk bekerja telah mengambil langkah lebih dari 500 langkah seharian daripada ketika mereka memakai pakaian formal.

Baca Juga: Polisi Fesyen, Tukang Pengawas Gaya 'Sosialis' di Korea Utara yang Pastikan Tidak Ada Anak Muda yang Bergaya Rambut 'Non Sosialis', Jins Ketat dan Anting-anting

Hal ini karena jins memiliki berat lebih dibandingkan pakaian biasa.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait