Penulis
Intisari-Online.com -Korea Utara membuat panik satu dunia.
Bagaimana tidak, sebelumnya Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un berani memberikan peringatan kepada Amerika Serikat (AS).
Bahkan peringatan itu dibarengi dengan uji coba puluhan senjata nuklir.
DilaporkanPyongyang pertama kali mengumumkan peluncuran rudal hipersonik.
Kini, setelahrudal hipersonik, Korea Utara kembali menembakkan rudal anti-pesawat.
Dilansir darireuters.compada Sabtu (2/10/2021),Korea Utara menembakkan rudal anti-pesawat yang baru dikembangkan pada hari Kamis kemarin, menurutmedia pemerintah KCNA.
Namun terlepas itu, Kim Jong Un sebelumnya menjadi perhatian dunia karena kemunculannya yang berbeda.
Pemimpin berusia 37 tahun itu kembali ke mata publik setelah absen hampir sepanjang Mei, hingga menimbulkan spekulasi tentang kesehatannya yang mmburuk.
Pada September kemaren Korea Utara (Korut) menggelar parade dan yang mencuri perhatian yakni justru penampilan baru Kim Jong Un.
Tubuh pemimpin Korut iitu terlihat lebih kurus dan lebih energik daripada tahun-tahun sebelumnya.
Kim yang muncul saat waktu sudah menunjukkan tengah malam itu mengenakan setelan berwarna abu-abu dan dasi putih mengilap.
Dia tampak berseri-seri menanggapi tepuk tangan gemuruh dari warga yang menonton parade militer di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang. Kim tersenyum lebar, melambai ke kerumunan dan mencium anak-anak yang memberinya bunga sebelum mengambil tempatnya di balkon untuk mengamati parade.
Memperbaiki citra politik
Penurunan berat badan Kim sudah mulai terlihat pada bulan Juni, ketika dia membuat penampilan publik pertamanya untuk mengadakan pertemuan dengan partai yang berkuasa.
Beberapa pengamat Korut kemudian mengatakan bahwa Kim, yang tingginya sekitar 172 cm dan sebelumnya memiliki berat 139 kg, mungkin telah kehilangan 9-19 kg.
Sebagian besar ahli mengungkapkan, penurunan berat badan Kim adalah upaya dirinya untuk memperbaiki bentuk tubuh daripada indikator masalah kesehatan, mengingat aktivitas publiknya yang rutin dan mungkin ada unsur tujuan politik.
Seluruh Dunia Peduli dengan Kesehatan Kim Jong Un
Tapi mengapa seluruh dunia peduli dengan kesehatannya?
Masalah kesehatan Kim mencuri perhatian Seoul, Washington, Tokyo, dan ibu kota dunia lainnya karena dia belum secara terbuka menunjuk seorang penerus yang akan mengendalikan program nuklir.
Korea Utara, yang tidak pernah terbuka tentang cara kerja internal kepemimpinannya, selama setahun terakhir semakin menutup diri untuk melindungi diri dari pandemi virus corona.
(*)