Kelompok itu melewati desa dan pada satu titik bocah itu menunjukkan rumah tempat masa lalunya hidup.
Pengamat yang penasaran berkumpul dan tiba-tiba bocah itu berjalan ke seorang pria dan memanggilnya dengan nama.
Pria itu mengakui bahwa bocah itu dengan benar memanggil namanya, lalu bocah itu berkata, “Dulu aku menjadi tetanggamu. Kami berjuang dan Anda membunuh saya dengan kapak."
Lasch kemudian mengamati bahwa wajah pria itu yang tiba-tiba menjadi putih seperti selembar kertas.
Bocah 3 tahun itu kemudian berkata, “Aku bahkan tahu di mana dia mengubur tubuhku.”
Bocah itu kemudian memimpin rombongan, termasuk pembunuh yang dituduhnya, ke bidang-bidang yang terletak di dekatnya.
Bocah itu berhenti di depan setumpuk batu, dan berkata, “Dia mengubur tubuhku di bawah batu-batu ini, dan kapak di sana.”
Penggalian di tempat di bawah batu-batu mengungkapkan kerangka seorang pria dewasa mengenakan pakaian seorang petani.
Apa yang diamati pada tengkorak tersebut adalah terdapatnya luka kapak, melansir mysterious fact.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR