Misteri Mumi Cilik Rosalia Lombardo yang Mampu ‘Berkedip’, Pengawetan Sempurna Telah Dilakukan Hingga Organ Dalamnya Tetap Utuh Meski Telah Satu Abad

K. Tatik Wardayati

Editor

Rosalia Lombardo
Rosalia Lombardo

Intisari-Online.com – Di kedalaman katakombe Capuchin di Palermo, Sisilia, terletak jenazah seorang gadis cilik dalam peti kayu dan kaca.

Nama gadis cilik itu adalah Rosalia Lombardo, meninggal secara tragis karena radang paru-paru pada tahun 1920, di usia dua tahun.

Ayahnya yang patah hati kemudian meminta bantuan seorang pembalsem bernama Alfredo Salafia, untuk mengawetkan tubuh anaknya itu.

Tubuh Rosalia pun terawetkan dengan sangat luar biasa, hingga utuh lebih dari 100 tahun kemudian.

Baca Juga: Terkubur Ribuan Tahun, Mayat Grauballe Man Masih Utuh, Ini Kisah di Baliknya

Tubuhnya ini dianggap sebagai salah satu mumi terbaik yang diawetkan di dunia.

Jenazah Rosalia terkenal di antara 8.000 jenazah yang ada di katakombe ini di bawah biara Kapusin.

Mumi Rosalia menarik perhatian semua orang, karena orang-orang telah memperhatikan kelopak matanya bergerak berkali-kali, sepertinya dia berkedip.

Dengan mata sedikit terbuka dan memperlihatkan iris biru yang utuh.

Baca Juga: Ibunya Sudah Mati Lebih dari Setahun yang Lalu, Pria Ini Malah Tega Membuat Jenazah Ibunya Menjadi Mumi, Terkuak Alasannya Begitu Culas dan Egois

Dia berbaring di dalam peti mati, tertutup kaca dan di atas alas kayu.

Dia terlihat seperti bayi yang sedang tidur siang dengan tenang.

Meskipun selimut diletakkan di atasnya, namun wajahnya terlihat.

Rambut pirang keritingnya dan pita di atasnya membuatnya tampak seperti sedang tidur.

Memang, dia dijuluki "si cantik”.

Terpelihara dengan sempurna

Rosalia lahir pada 13 Desember 1918, meninggal karena radang paru-paru akibat flu Spanyol, sebelum umurnya genap berusia 2 tahun, pada 6 Desember 1920.

Mario Lombardo, sang ayah, sangat sedih, sehingga meminta bantuan seorang pembalsem untuk mengawetkan jenazah Rosalia.

Alfredo Salafia, seorang ahli taksidermis, dan pembalsem terampil, kemudian memumikan jenazah Rosalia Lombardo dengan keterampilannya yang mengesankan.

Baca Juga: Berusia 2.200 Tahun, Mumi ‘Cantik’ Xin Zhui dari China Kuno Ini Berbeda dari Milik Mesir, Tubuhnya Tetap Terawat Seperti Baru Saja Meninggal, Ini Rahasianya Pengawetannya!

Dia mengawetkannya dengan sangat baik sehingga organ dalamnya tetap utuh.

Satu abad telah berlalu, tapi Rosalia masih terlihat seperti hanya tidur di bawah kotak kaca peti mati.

Cukup sulit untuk menatap tubuh kecil di peti mati kaca dan masih tidak percaya bahwa gadis itu setiap saat mungkin saja terbangun.

Kulit Rosalia masih tampak sangat halus, seolah-olah terbuat dari porselen.

Rambut pirang keemasannya diikat dengan sangat rapi dengan pita sutra yang indah.

Pada tahun 2009, pemindaian MRI dilakukan pada mumi gadis kecil itu, untuk melihat keadaan pengawetan bagian dalam tubuhnya.

Gambar tiga dimensi pertama Rosalia mengungkapkan bahwa semua organ tubuhnya utuh sempurna, meski telah beberapa dekade.

X-Ray tubuh Rosalia memperlihatkan organ dalamnya masih ada.
X-Ray tubuh Rosalia memperlihatkan organ dalamnya masih ada.

Mata biru kristalnya yang mencolokjuga terlihat di bawah bulu mata pirangnya.

Tatapan Rosalia adalah sesuatu yang menarik penonton ke Palermo selama seratus tahun setelahnya.

Baca Juga: Pantang Mundur Meski Sudah Diusir Berkali-kali, Fotografer Ini Akhirnya Berhasil Ungkap Proses Mumifikasi di Bumi Papua, Caranya Bikin Shock, Beda dengan Mesir!

Ribuan pengunjung dari seluruh dunia datang untuk melihat gadis itu, tertarik dengan banyak laporan bahwa mata mumi itu berkedip.

Mereka menyaksikan matanya terbuka perlahan, dan matanya tampak berkilau karena cahaya redup di katakombe.

Mata biru ini, seperti bagian tubuhnya yang lain, sangat utuh.

Pengunjung tidak hanya bersumpah bahwa mata gadis kecil itu berkedip, tetapi banyak rangkaian foto tampaknya mengkonfirmasi bahwa kelopak matanya sedikit terbuka dan tertutup.

Misteri mata yang berkedip itulah yang membuat mumi Rosalia begitu mempesona.

Apa yang membuatnya demikian?

Misteri mumi yang berkedip menjadi terkenal di seluruh dunia.

Orang-orang penasaran ingin tahu apa yang menyebabkan mayat itu berkedip.

Beberapa percaya bahwa ‘kekuatan lain’ sedang bekerja, dan mumi itu benar-benar berkedip.

Baca Juga: Dimumikan Bersama Janinnya, Inilah 'Wanita Misterius', Mumi Hamil yang Pertama Ditemukan di Dunia, Awalnya Dikira Pria

Banyak orang lain berpikir bahwa matanya mungkin berkedip karena perubahan suhu di dalam katakombe, yang membuat kelopak matanya berkontraksi dan dengan demikian menghasilkan efek seperti berkedip.

Hal tersebut masih menjadi misteri sampai kurator Kapusin, Dario Piombino-Mascali, membuktikan teori baru.

Antropolog biologi Italia itu mampu menyanggah mitos tentang Rosalia Lombardo.

Menurut Piombino-Mascali, kedipan mata Rosalia hanyalah ilusi optik, yang disebabkan ketika cahaya dari jendela mengenai matanya dari sudut yang berbeda.

Arah cahaya yang berubah sepanjang hari membuat mata Rosalia seolah terbuka dan tertutup berkali-kali.

Piombino-Mascali membuat penemuan luar biasa ini pada tahun 2009 setelah beberapa pekerja di museum memindahkan peti matinya, yang menyebabkan tubuhnya sedikit bergeser.

Pergeseran tubuhnya ini memungkinkan Piombino-Mascali untuk melihat kelopak matanya dari sudut yang berbeda.

Antropolog itu kemudian menyadari bahwa matanya sebenarnya tidak pernah tertutup, dan hanya tipuan cahaya yang membuatnya tampak demikian.

Bagaimana Rosalia begitu sempurna diawetkan?

Baca Juga: Bukan Monster Apalagi Alien, Makhluk Aneh Ini Ternyata Adalah 'Bayi Manusia', Wujudnya yang Mengerikan Ini Ternyata Disebabkan Oleh Ulah Manusia Modern Ini

Piombino-Mascali tidak hanya memecahkan misteri kedipan mata pada mumi Rosalia, tapi dia juga berhasil melacak formula pembalseman yang digunakan Alfredo Salafia untuk mengawetkan tubuh gadis cilik itu yang begitu sempurna, melansir Historycmysteries.

Pada tahun 1933, ketika pembalsem Sisilia itu meninggal, dia menuliskan formula rahasia pengawetannya.

Piombino-Mascali, dalam upaya menemukan formulanya, melacak kerabat Salafia yang masih hidup dari pembalsem.

Di sana ia menemukan catatan Salafia yang masih hidup.

Ketika dia menemukan harta karun kertas pembalsem ini, dia tersandung pada dokumen di mana pembalsem mencatat semua bahan kimia yang disuntikkan ke dalam tubuh Rosalia.

Prosedur pembalsem yang khas termasuk pengangkatan organ seluruhnya.

Tubuh kosong itu kemudian diisi dengna garam natron yang mengeringkannya.

Tetapi Salafia melakukan sesuatu yang berbeda, dia membuat tusukan kecil dan menyuntikkan campuran garam seng, formalin, gliserin, dan asam salisilat.

Perpaduan bahan-bahan tersebutlah yang bekerja untuk mengawetkan tubuh gadis cilik itu.

Baca Juga: Bukan Emas Kuno Apa Barang Antik, Pria Ini Tertangkap Menjual Mumi Kuno dari Mayat Ratu Persia Seharga Rp159 Miliar, Setelah Tertangkap Fakta Mengejutkan Malah Terbongkar

Formalin menghilangkan semua bakteri, dan asam salisilat membantu menghilangkan jamur yang ada di daging.

Sedangkan gliserin mencegah tubuhnya mengering.

Elemen magisnya adalah garam seng yang membuat tubuh Rosalia kaku.

Garam ini menjaga penampilannya dengan sempurna, bahkan mencegah rongga hidung dan pipinya rontok.

Tubuh Rosalia kini diawetkan dalam peti mati kaca yang baru, yang dirancang untuk menghalangi pertumbuhan jamur atau bakteri.

Peti kaca juga melindungi tubuh dari efek cahaya apa pun.

Piombino-Mascali berharap pengunjung berhenti membuat cerita baru tentang mumi si cantik ini.

Baca Juga: Peneliti Kebingungan Temukan Mumi Mesir Berusia 4.000 Tahun, Namun Memiliki Wujud Mengerikan, Diduga Hal Inilah yang Tersembunyi di Dalamnya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait