Intisari-Online.com - Seiring menegangnya hubungan China dan Taiwan, bukan tidak mungkin Perang Dunia Ketiga dapat meletus kapan saja, seperti yang dikatakan China.
Panasnya ketegangan Taiwan-China ini terjadi ketika kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth ('Big Lizzie') berlayar di Laut Filipina, dalam latihan bersama dengan dua kapal induk AS: USS Ronald Reagan dan USS Carl Vinson dan kapal perusak helikopter Jepang JS Ise.
Armada, yang juga mencakup sejumlah kapal perang dari enam negara berbeda secara total, berlatih bersama selama akhir pekan di kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan.
Pelayaran oleh angkatan laut Inggris dan Amerika baru-baru ini melalui Selat Taiwan.
Belum lagi pakta pertahanan Aukus baru, yang telah membuat marah Beijing dan memicu lebih banyak unjuk kekuatan di Laut Cina Selatan.
Presiden Xi Jinping menggambarkan perebutan demokrasi pulau yang diperintah sendiri, sebagai 'tak terhindarkan'.
Beijing telah meningkatkan tekanan pada Tsai sejak dia terpilih pada 2016 atas mandat Taiwan yang “independen”.
Melansir Kompas.com, China memperingatkan Perang Dunia Ketiga dapat terjadi “kapan saja”, setelah mengirim lusinan pesawat tempur ke wilayah udara Taiwan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR