Dari pengakuannya itulah, Tim Densus 88 berangkat ke Gunung Ciremai untuk memeriksanya.
Ledakannya bisa sebabkan longsor
Tim Densus 88 menemukan bahan peledak itu di kawasan Karanglenang yang masuk wilayah Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Lalu sebagai bukti, mereka pun meledakkannya.
Saat peledakkan, polisi juga mengajak sejumlah warga untuk jadi saksi. Salah satunya Parman (46).
Tidak semua bahan peledak diledakkan. Menurut Parman, polisi hanya meledakkan 5 kg bahan peledak itu.
"Ada sekitar 5 kg yang diledakkan, sisanya dibawa," ujar Parman seperti dikutip dari TribunJabar.id pada Selasa (5/10/2021).
Namun efeknya sungguh dahsyat. Bahkan langsung timbulkan longsor di titik ledakan.
"Suaranya ledakannya cukup kencang hingga menimbulkan kerusakan di titik ledakan," lanjut Parman.
Sementara warga lain mengira ledakan itu adalah suara petir. Mengira itu tanda akan turun hujan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR