Meski Beijing merevisi dan kemudian mencabut kebijakan tersebut pada 2015, angka kelahiran terus menurun.
Akibat wajar lain dari kebijakan satu anak adalah bahwa populasi China secara signifikan tidak seimbang.
Bukan hanya karena populasi yang menua, tidak mampu melahirkan anak yang menyumbang sebagian besar, tetapi juga karena proporsi penduduk usia subur didominasi oleh laki-laki.
Selain itu, ada dua faktor penting lainnya yang menyebabkan situasi ini: ekonomi dan sosial.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa tren kenaikan harga real estat telah berdampak negatif pada tingkat kelahiran di Cina.
Selama ledakan ekonomi, harga real estat di negara itu terus meningkat, dan tingkat kelahiran juga menurun.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR