Find Us On Social Media :

Makin Jemawa Usai Pakta AUKUS Diumumkan, Filipina Mulai Berani Ungkap Borok China, Sebut Pernah Mengemis Agar Kesepakatan Berumur Lebih dari Setengah Abad Ini Tak Disentuh

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 1 Oktober 2021 | 17:19 WIB

Xi Jinping

Intisari-Online.com - Saat hampir seluruh dunia gempar dan cenderung menentang rencana pembangunan 8 kapal selam nuklir di Australia lewat Pakta AUKUS, Filipina justru sebaliknya.

Filipina dengan tergas menyatakan dukungannya kepada rencana Australia membangun kapal selam nuklir.

Mereka juga justru menilai kehadiran pakta AUKUS, yang akan disusul kehadiran kapal selam nuklir tersebut, akan membuat keseimbangan di kawasan Indo-Pasifik.

Hal ini dinyatakan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, Selasa (21/9/2021), seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Baca Juga: Kini Menjadi Pemimpin Komunis Paling Kontroversial di Dunia, Ternyata Partai Komunis China Pernah Hampir Membunuh Ayah Presiden China Xi Jinping Karena Dukungan Penuhnya Terhadap Kapitalisme

Dalam pernyataan resminya, Locsin menilai pakta AUKUS bisa memulihkan dan menjaga keseimbanga, alih-alih menimbulkan kekacauan.

Sementara itu melansir Global Nation, pada Kamis 30/9/2021, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan bahwa China telah mencoba untuk menentang peninjauan kembali Perjanjian Pertahanan Bersama (MDT) Filipina-AS 1951.

Pada acara online yang diselenggarakan oleh forum Stratbase ADRi untuk menandai peringatan 70 tahun MDT, Lorenzana mengungkapkan bahwa mantan duta besar China untuk Manila datang kepadanya ketikad ia pertama kali membahas peninjauan kembali MDT.

Baca Juga: Kisah Pasukan Misterius dan Legiun Carrhae yang Hilang, Apakah Legiun Romawi Ternyata Berada di China?