Intisari-Online.com - China menjadi negara dengan dualisme paling rumit terutama untuk Indonesia.
Di satu sisi, Indonesia membutuhkan China sebagai sumber investasi berbagai megaproyek di Indonesia.
Mulai dari proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung sampai proyek baterai lithium yang baru saja gaet 2 perusahaan China, Indonesia jelas bisa bertahan karena gelonggongan dana investor China.
Namun di sisi lain, China bagaikan musuh sendiri terutama dalam urusan kedaulatan negara.
Sudah berulang kali China ingin menguasai Laut Natuna Utara.
Kali ini terjadi lagi gangguan-gangguan dari China.
Mengutip Asia Times, pemerintah Indonesia sudah layangkan protes atas gangguan kapal survei China dan dua kapal pengawal Coast Guard yang masuk ke zona ekonomi eksklusif Natuna Utara, yang kemudian mereka masih tetap berada di tempat tersebut untuk eksplorasi wilayah selama lebih dari 3 minggu.
"Itu adalah gangguan paling jelas dan paling lama, tapi tidak ada respon sama sekali," ujar salah satu pakar, yang mengatakan tiga pakal itu diikuti oleh 6 kapal Angkatan Laut Indonesia dan tiga kapal patroli BAKAMLA.
KOMENTAR