Gualdino da Silva mengonfirmasi bahwa investor terus mengeksplorasi area pengembangan minyak bersama, tetapi setelah pertukaran nota diplomatik antara Timor Leste dan Australia, area tersebut sekarang secara resmi berada dalam batas laut Timor Leste.
Menteri mengatakan joint-venture sedang memasuki fase baru.
“Sekarang kami sedang membahas beberapa perusahaan (yang) kontraknya akan selesai pada 2021-2022. Kami sedang memikirkan bagaimana kontrak mereka akan berakhir, sehingga TIMOR GAP E.P dapat terus melakukan eksplorasi,” tambah presiden merujuk pada perusahaan minyak nasional.
Presiden ANPM juga mengatakan negosiasi sedang berlangsung dengan raksasa energi Italia ENI untuk bermitra bersama dalam penelitian.
Timor Leste telah menetapkan lima kontrak produksi secara keseluruhan: dua di Bayu Undan; salah satunya adalah untuk mengambil alih Joint Petroleum Development Area (JPDA) sewa PSC 06.105; lainnya adalah mengambil alih JPDA PSC 11.106; dan yang kelima untuk mengalihkan ladang Buffalo Petroleum ke yurisdiksi Timor-Leste, di bawah wewenang ANPM.
Pemerintah Timor Leste telah menandatangani lima kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) baru dengan bisnis minyak dan gas yang terkena dampak perubahan perbatasan laut, untuk memastikan kelangsungan operasi lepas pantai selama masa transisi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR