Kemudian pada 2014, akhir tahun paling berdarah sejak 2001, pasukan internasional NATO mengakhiri misi tempur mereka, menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada tentara Afghanistan.
Penarikan itu memberi momentum kepada Taliban, dan mereka merebut banyak wilayah.
Pembicaraan damai antara AS dengan Taliban lalu dimulai secara tentatif, tetapi Pemerintah Afghanistan hampir tidak terlibat.
Hasil pembicaraan pada Februari 2020 di Qatar itu adalah penarikan pasukan asing.
Baca Juga: Sampai Bakar Uang untuk Hangatkan Putrinya, Inilah 20 Fakta Gila Pablo Escobar 'Si Raja Kokain'
Nyatanya, kesepakatan tidak menghentikan serangan Taliban.
Meski perang Taliban vs Amerika mereda, fokus milisi beralih ke pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil.
Taliban membunuh mereka dan area pendudukannya tumbuh lagi.
Selama 20 tahun perang AS di Afghanistan, banyak warga sipil bahkan anak-anak menjadi korban.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR