Intisari-Online.com – Nafsu makan jadi bertambah tentunya bila makan dengan nasi yang empuk dan wangi.
Meski nasi empuk hanya ‘ditemani’ tempe goreng saja, pasti tetap enak, bukan?
Maka, nasi empuk pun tetap terasa nikmat dengan berbagai macam lauk atau masakan.
Masa pandemi yang belum jelas kapan selesainya ini, memaksa kita harus berhemat dan membeli beras yang lebih murah, padahal Anda sudah terbiasa makan nasi yang pulen.
Bagaimana cara menyiasatinya?
Nyatanya ada teknik tersendiri agar memasak nasi jadi pulen dan wangi.
Meski beras yang kita punya bukan kualitas mahal, tapi bisa kita sulap jadi lebih enak.
Coba masak dengan cara berikut ini agar nasi pun tidak gampang basi.
Seperti dilansir TribunStyle dari Resepkoki.id 4 tips cara memasak nasi agar empuk, semerbak wangi dan tidak mudah basi tanpa menggunakan beras berkualitas unggul.
1. Cuci beras yang akan dimasak tak lebih dari 3 kali
Saat mencuci beras menjadi tips yang pertama yang perlu diperhatikan.
Pastikan saat mencuci beras yang akan dimasak, beras bersih dari semua kotoran yang mungkin tertinggal.
Sebaiknya mencuci beras tidak lebih dari 3 kali dicuci dengan air bersih.
Tiga kali cuci sudah cukup untuk membuat beras menjadi bersih, dan pastikan melakukannya secara merata.
Lebih banyak mencuci beras bukan berarti membuat beras lebih bersih, karena ini malah membuat beras kehilangan seratnya.
Ini dapat terjadi pada beras-beras organik.
Cara mencuci beras dengan baik:
-Tuangkan air hingga beras terendam sempurna.
-Aduk-aduk beras sehingga kotoran yang tertinggal di beras terangkat.
-Setelah itu, buang kotoran dan tiriskan beras.
-Ulangi hingga tiga kali.
2. Perbandingan beras dan air yang tepat
Tips yang kedua untuk memasak beras agar empuk, wangi dan tak tahan basi adalah memperhatikan perbandingan beras dan air.
Apabila air yang dituangkan ke beras terlalu banyak akan menjadikan nasi lembek.
Sebaliknya apabila air yang digunakan untuk memasak beras terlalu sedikit maka akan membuat nasi kering.
Maka, gunakan perbandingan 1:2 untuk beras dan air, artinya satu gelas beras membutuhkan 2 gelas air.
Untuk jenis beras pera dapat ditambahkan air sedikit lebih banyak.
3. Tambahkan bumbu ekstra untuk membuat nasi memiliki rasa dan aroma
Ini digunakan agar beras memiliki rasa dan aroma bila ada bumbu tambahakan.
Misalnya jika menginginkan nasi yang gurih bisa ditambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak.
Bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Sementara itu untuk menjadikan nasi wangi bisa ditambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan.
Misalnya membuat nasi liwet sunda bisa menambahkan bumbu rempah seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang dan serai.
Apabila menginginkan nasi tidak mudah basi bisa ditambahkan jeruk nipis atau lemon saat memasak beras.
Satu liter beras gunakan setengah jeruk nipis atau lemon.
Jeruk nipis dan lemon mengandung anti bakteri yang dapat memperlambat nasi untuk basi.
4. Aduk beras yang dimasak setelah 20-30 menit
Tips terakhir adalah mengaduk beras setelah 20-30 menit dimasak.
Apabila menggunakan panci, masak beras dengan api kecil selama 20-30 menit.
Setelah matang, diamkan hingga kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga matang sempurna.
Jika memasak dengan rice cooker tinggal menunggu tombol 'cook' berubah menjadi 'warm'.
Setelah itu nasi yang telah matang perlu diaduk secara merata, agar uap air keluar dan nasi tidak mudah basi.
Uap yang tertinggal pada nasi dapat menyebabkan nasi mudah basi.
Dan…. Anda akan menikmati beras muda menjadi nasi empuk, wangi, dan tak mudah basi. (Rafida Ulfa)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari