Sementara yang kedua adalah serangan bom mobil.
Menurut Pentagon, bom bunuh diri itu menewaskan 11 angota marinir Amerika Serikat (AS), seorang petugas medis Angkatan Laut dan anggota layanan lainnya yang sedang menyaring pengungsi di gerbang bandara.
Sementara ada 90 warga Afghanistan juga tewas dalam ledakan bom itu
Lalu siapa pelaku bom bunuh diri di Afghanistan tersebut?
Pentagon mengatakan serangan di bandara Kabul itu dilakukan oleh kepemimpinan ISIS-K.
Dan mungkin masih ada lagi ancaman dari kelompok teroris tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS juga telah mengaku bertanggung jawab.
Dan mengatakan salah satu pelaku bom bunuh diri menargetkan penerjemah dan kolaborator dengan tentara AS.
Presiden AS Joe Biden langsung mengecam keras serangan bom bunuh diri itu.
Bahkan Presiden Biden juga berjanji untuk memburu dan menghancurkan teroris ISIS-K.
"Bagi mereka yang melakukan serangan ini, serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, ingatlah pesan ini."
"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan."
"Kami akan memburumu dan membuatmu membayar," kata Pesiden Biden dalam pidatonya di Gedung Putih.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR