Intisari-online.com - Terkadang ada sebuah perspektif berbeda dari apa yang kita yakini selama ini.
Misalnya hal-hal terkait kesehatan yang sering diabaikan hampir sebagian besar orang.
Menurut sebuah penelitian, tak semua hal yang buruk juga buruk bagi kesehatan.
Sebaliknya ada kebiasaan yang buruk tetapi sebenarnya justru baik untuk kesehatan.
Tetapi sebaliknya, kebiasaan yang baik ada pula yang ternyata memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut ini ada 3 kebiasaan yang dianggap buruk tetapi sebenarnya baik bagi kesehatan.
1. Terkadang malas membantumu hidup lebih lama
Pakar kesehatan masyarakat Peter Yake mengatakan bahwa orang yang harus bangun pagi dan sibuk setiap hari berisiko memiliki harapan hidup yang lebih pendek.
Terkadang memberi diri Anda sedikit kemalasan tidak hanya mengurangi tekanan di tempat kerja tetapi juga merupakan kunci umur panjang.
Misalnya, tidur siang sebentar lebih bermanfaat untuk umur panjang daripada bermain tenis.
Orang yang lebih tua sering berlari untuk berolahraga, tetapi ini memengaruhi regenerasi sel atau mengurangi daya tahan terhadap penyakit.
2.Jarang Mandi
Apakah Anda memiliki kebiasaan malas mandi setiap hari?
Tidak apa-apa karena para ahli kesehatan mengatakan bahwa mandi setiap hari tidak bermanfaat bagi kulit dan rambut Anda.
Terutama jika Anda lebih suka mandi air hangat.
Mandi setiap hari dengan air panas mengeringkan kulit dan rambut dan menghilangkan minyak alami, yang penting untuk menjaga kesehatan dan kilau kulit dan rambut.
Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan kondisi seperti eksim.
Oleh karena itu, jika harus mandi setiap hari, sebaiknya hanya menggunakan sabun atau shower gel untuk membersihkan area tertentu di tubuh Anda.
Terutama tempat-tempat yang banyak berkeringat seperti ketiak, kaki, dan selangkangan.
3. Malas merapikan tempat tidur
Tempat tidur yang berantakan dan tidak rapi, meskipun tidak terlihat rapi, dapat membantu mencegah alergi.
Sebuah penelitian telah mengkonfirmasi bahwa alergi dan asma lebih sering disebabkan oleh partikel debu di tempat tidur yang tertata rapi dan bersih daripada dari tempat tidur yang tidak dirapikan setelah pemiliknya bangun tidur.
Ini karena jumlah kotoran di tempat tidur yang tidak dibersihkan mengandung sejumlah uap air.
Ini cukup untuk menempel di permukaan tempat tidur daripada menyerang saluran pernapasan Anda dan menyebabkan reaksi alergi yang tidak menyenangkan.