Penulis
Intisari-Online.com -Kebiasaan mengonsumsi telur sebagai santapan sehari-hari ternyata tidak membuat masyarakat Indonesia luput dari kesalahan saat akan menggunakannya.
Bahkan, kesalahan-kesalahan yang tak disadari tersebut sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan sehari-hari.
Sayangnya, kesalahan tersebut nyatanya bisa berbahaya, bahkan dalam kadar tertentu bisa saja merenggut nyawa kita.
Untuk itu, mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Di Indonesia, konsumsi telur memang sudah menjadi kebiasaan masyarakatnyabahkan jumlahnya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Data menunjukkan bahwa pada 2017, jumlah konsumsi telur di Indonesia mencapai 18,44 kg per kapita per tahun.
Memang sempat terjadi sedikit penurunan pada 2018 dan 2019 menjadi 17,73 kg dan 17,77 kg per kapita per tahun.
Namun, pada 2020, jumlah konsumsi telur per kapita per tahun masyarakat Indonesia melonjak drastis menjadi 28,16 kg.
Pilihan masyarakat Indonesia untuk menjadikan santapan sehari-hari memang sudah tepat jika merujuk pada manfaat dari jenis makanan ini.
Merujuk pada artikel diKompas.com, telur memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita.
Mulai dari menawarkan banyak zat gizi seperti vitamin A, folat, fosfor, dan selenium hingga memiliki kandungan kolesterol tinggi yang tak memengaruhi kolesterol darah.
Selain itu, telur juga mengandung kolin yang sengat penting sebagai sumber nutrisi orang-orang yang tak mampu mendapatkannya.
Manfaat lain, yang mungkin menjadi terpenting, adalah telur memiliki sifat yang mengenyangkan namun tetap mampu menurunkan berat badan.
Cara menyimpan yang salah
Sayangnya, meski memiliki banyak manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh kita, telur juga bisa menjadi 'senjata' berbahaya.
Bukan karena zat-zat yang terkandung di dalamnya, namun lebih disebabkan oleh cara kita yang salah saat akan menggunakannya.
Coba Anda ingat-ingat kembali apa yang biasanya Anda lakukan sesampainya di rumah usai membeli telur.
Kemungkinan terbesarnya adalah menyimpannya di dalam kulkas bukan?
Kebiasaan ini tentu saja merujuk pada fungsi umum dari kulkas untuk membuat makanan tetap segar.
Sayangnya, menurut artikel di Sajian Sedap,pada kenyataannya menyimpan telur di dalam kulkas justru dapat membahayakan kesehatan kita.
Jika dibandingkan dengan mereka yang menyimpan telur mereka di luar kulkas alias dalam suhu ruangan, menyimpan telur di dalam kulkas bisa memicu bakteri.
Bukan sembarang bakteri, melainkan bakteri salmonella yang mampu membuat kita sakit perut, muntah, hingga diare parah.
Lingkungan kulkas yang dingin dapat dengan mudah merangsang proliferasi yang cepat pada bakteri Salmonella dalam telur.
Namun, meski sangat berbahaya, bakteri ini tidak akan menimbulkan perubahan baik rasa, bau, maupun penampilan makanan.
Baca Juga: Pernah Lihat Lendir Putih Seperti Ini di Telur? Jangan Panik Dulu dan Bisakah Telur Kadaluarsa?
Dengan kata lain, jika sampai telur kita sudah terkontaminasi bakteri salmnolella, maka kita akan sangat sulit mendeteksinya.
Setelah bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan dampak buruk pada tubuh, barulah kita akan menyadarinya.
Untuk itu, demi mencegah tubuh terinfeksi bakteri mematikan ini, lebih baik mulai sekarang Anda tidak lagi menyimpan telur di dalam kulkas.