Penemuan dari situs gua batu kapur yang dikenal sebagai tempat perlindungan Jerimalai di utara pulau, diterbitkan pada 2011 di Science.
Susan O'Connor, seorang arkeolog di Australian National University di Canberra, dan rekan-rekannya menemukan dua kail ikan patah yang terbuat dari cangkang.
Satu berumur hingga sekitar 11.000 tahun dan yang lainnya berusia antara 23.000 dan 16.000 tahun, contoh paling awal dari pembuatan kail ikan.
Menurut O'Connor, kail ikan tertua yang diketahui sebelumnya dikaitkan dengan awal mula pertanian, yang mana di Asia Tenggara sekitar 5.500 tahun yang lalu.
Selain kail ikan, tim juga menemukan lebih dari 38.000 tulang ikan di situs tersebut, dan yang paling tua berusia 42.000 tahun yang lalu.
Beberapa berasal dari spesies pantai, tetapi hampir setengahnya berasal dari 'spesies pelagis' — ikan yang hidup di laut terbuka.
Penemuan itu memberikan bukti tertua yang diketahui tentang manusia yang memancing jauh dari pantai.
Spesies pelagis yang paling banyak ditemukan di lokasi adalah Tuna, tetapi ada juga bukti manusia memakan hiu dan pari.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR