Intisari-Online.com - Jonathan Moss mengatakan kepada ABC, Minggu (15//2021), 17 pekerja pertaniannya bersal dari Timor Leste.
Mereka dianggap seperti "keluarga" dan tanpa mereka, pekerjaan ini tak akan berjalan.
Orang Timor Leste ini bekerja di Pembibitan Mossmont di Griffith setiap tahun selama lima tahun terakhir untuk.
Di Timor Leste, mendapatkan pekerjaan pertanian di Australia seperti memenangkan lotre.
Calastino Dalman, salah seorang yang bekerja mengatakan bahwa 8 jam bekerja saja sudah menghasilkan uang sekitar Rp2 juta.
"Saya sangat senang menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga saya, membangun rumah saya, dan (mengirim) adik perempuan dan adik laki-laki saya ke sekolah," kata pekerja lainnya, Acacio Xavier.
Sejak pandemi COVID-19, Australia kesulitan mencari pekerja asing untuk membantu memanen tanaman, dengan perkiraan kekurangannya mencapai 25.000 pekerja.
Di bawah Program Pekerja Musiman pemerintah federal, pekerja berketerampilan rendah dari Timor Leste dan sembilan negara Pasifik dapat mengisi pekerjaan di bidang pertanian ketika Australia sedang membutuhkannya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR