Hasilnya, para pemimpin dan masyarakat sipil Afghanistan merasa jijik terhadap foto-foto tersebut.
Pada akhirnya, The Guardian pun melakukan penyelidikan terkait foto itu.
Pertama, seorang tentara yang ada pada foto itu masih terdaftar di Angkatan Pertahanan Australia.
Dan tentara itu minum bir dari kaki di bar tidak resmi di pangkalan di Tarin Kowt, ibu kota provinsi Uruzgan, pada tahun 2009.
Tak ayal foto itu menimbulkan gelombang kemarahan besar-besaran.
"Itu adalah gambar paling menjijikkan, mengejutkan, dan mengerikan yang pernah saya lihat," kata Hayatullah Fazly, anggota dewan provinsi di Uruzgan, kepada Guardian, berbicara melalui telepon dari kantornya di Tarin Kowt.
“Lebih menyakitkan ketika Anda menganggap bahwa (tentara) ada di sini untuk membantu kami dan membuat kami merasa aman. Itu memalukan," lanjutnya.
Satu demi satu orang mulai berkomentar mengenai foto itu.
Salah satunya Zabiullah Farhang, juru bicara Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR