Lalu dia memutuskan untuk menggambar sketsa tentang gerobak sederhana dan menyerahkan kepada seorang teman bernama Frank Pollay.
Dia lalu menyerahkan sketsa itu kepada seorang pandai besi bernama Obaja Wheeler, melansir dari factofIndonesia.
Wheeler kemudian membuat gerobak seperti sketsa, dan Goble menggunakannya untuk membawa istrinya berkeliling kota.
Ketika itu, transportasi ini semakin populer di Jepang, mereka menyebutnya Jinrikisha.
Jin berarti manusia, riki berarti kekuatan, dan sha berarti kendaraan, yang mengkonstruksi arti kendaraan yang dijalankan oleh tenaga manusia.
Tahun 1980-an, pemerintah Jepang memutuskan untuk memproduksi lebih banyak Jinrikisha hingga menyebar ke China, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.
Pada akhir abad ke-20, becak sampai ke Indonesia.
Becak kemungkinan dibawa oleh pedagang China dari Singapura dan China ke Batavia pada tahun 1930-an.
Mereka menggunakan becak untuk membawa barang-barang mereka.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR