Intisari-online.com -Perhatian dunia sedang tertuju kepada Olimpiade Tokyo 2020.
Perhelatan olahraga dunia kini diselenggarakan kembali, dan meskipun diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, gegap gempita para atlet tetap menggelora.
Baru-baru ini, nama salah dua atlet gimnastik menjadi perhatian.
Ialah Angelina Melnikova dan Simone Biles, dua atlet dari dua negara yang berbeda, tapi takdir mempertemukan mereka berhadapan dalam pertandingan gimnastik.
Melnikova bukanlah sosok yang begitu dikenal.
Namun Simone Biles bukanlah sosok yang jarang diketahui orang.
Ia adalah gimnastik wanita terbaik di dunia.
Melansir AP, Simone Biles datang ke Tokyo sebagai bintang dari pergerakan Olimpiade AS dan mungkin pertandingan Olimpiade itu sendiri.
Namun hanya dalam hitungan menit, takdir berubah jalan, dan Simone Biles bukan lagi sosok yang diunggulkan.
Pertandingan gimnastik wanita Selasa malam menghasilkan hasil pertandingan tidak terduga, dengan tim Amerika Serikat (AS) dikalahkan oleh tim Komite Olimpiade Rusia (ROC).
ROC berhasil mencetak skor 169.258 untuk memenangkan emas pertama kalinya bagi Rusia dalam waktu hampir 30 tahun.
Kemenangan mereka diwujudkan oleh Angelina Melnikova, sosok gimnastik wanita Rusia yang baru berusia 21 tahun.
Sedangkan AS harus puas hanya dengan medali perak setelah Simone Biles keluar dari tim.
Grace McCallum, Sunisa Lee dan Jordan Chiles membuat AS terpaut delapan persepuluh poin melalui tiga putaran.
Namun ROC tidak pernah goyah di lantai, dan skor mereka melejit ketika skor yang dicetak Angelina Melnikova berhasil mengamankan posisi teratas di podium.
Keluarnya Simone Biles menjadi pukulan berat bagi tim AS, yang pertama kalinya dalam 11 tahun harus kalah dalam pertandingan gimnastik wanita.
Tim AS menolak berbicara dengan media, tapi Biles menulis di media sosial jika ia merasakan beban dunia di pundaknya, dan bahwa Olimpiade "bukan lelucon".
Biles keluar setelah ia mengalami cedera.
Saat pertandingan tepatnya rotasi pertama ia mencoba brankas Amanar selama pemanasan untuk diluncurkan saat mendarat.
Ia sudah memberikan kode itu kepada para juri, tapi ternyata pelaksanaannya sangat kacau.
Ia memerlukan handspring belakang diikuti oleh 2 setengah putaran, tapi ia hanya melakukan 1 setengah putaran, kemudian lompatan besar ke depan setelah mendarat.
Selanjutnya ia diurusi oleh dokter tim AS, Marcia Faustin, kemudian ia keluar dari tim AS.
Biles masih diberi kesempatan bertanding mempertahankan gelar Olimpiadenya pada final all-around hari Kamis.
Namun dunia memperhatikan kondisi kesehatan wanita tersebut.
Jika Biles keluar sampai final, AS sedikit kebingungan untuk bertanding di final yang menggunakan format tiga pemain/tiga hitungan.
Artinya setiap negara menempatkan tiga dari empat atlet mereka di atas peralatan gimnastik, dan ketiga skor dihitung.
Kebangkitan ROC kini bukan lagi kemustahilan, seperti diucapkan oleh Melnikova, "yang mustahil kini terwujud. Tentunya kami sangat senang."
ROC bukanlah tim unggulan, mereka membawa tim atlet Rusia, yang dilarang menggunakan nama, bendera, atau lagu kebangsaan mereka.
Hal ini karena Rusia dihukum oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah dituduh melakukan program doping yang didukun negara.
Sanksi dijatuhkan pada tahun 2020 terkait beberapa pelanggaran doping, menyebabkan Rusia dilarang ikut serta pada semua acara olahraga besar selama 2 tahun.
Atletnya sendiri bisa bersaing di kompetisi internasional, tapi harus di bawah bendera netral.
Karena keputusan tersebut, Rusia disebut ROC di Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Musim Dingin 2022 yang bakal diselenggarakan di Beijing, China.
Sedangkan untuk bendera, Rusia menggunakan simbol ROC yang melambangkan api olimpiade berwarna garis putih, biru, dan merah, serta merupakan warna bendera nasional.
Garis itu terletak di atas lima cincin olimpiade.
Saat seorang atlet Rusia mencapai podium setelah memenangkan medali emas, lagu kebangsaan Rusia tidak akan diperdengarkan.
Namun, musik oleh komposer Pyotr Tchaikovsky, khususnya Konser Piano No. 1, akan diputar pada upacara perolehan medali.
Dilansir dari News, Sabtu (24/7/2021), pejabat pemerintah Rusia telah dilarang menghadiri acara besar apa pun.
Negara itu juga kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah untuk turnamen
Kenyataannya, walaupun dilarang menunjukkan identitasnya, para atlet Rusia berhasil mengharumkan nama bangsa.
Kemenangan ROC mengamankan kemenangan ganda setelah tim gimnastik pria memenangkan medali emas pada pertandingan hari Senin.
Kemenangan Rusia juga memastikan AS gagal menyabet titel pemenang Olimpiade tiga kali berturut-turut.