Imam Basori, pria usia 38 tahun warga Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, juga bertindak luar biasa selama pandemi ini.
Ia menggunakan tiga mobil pribadinya dan satu mobil bantuan sebagai angkutan pasien, untuk menjemput pasien Covid-19 atau biasa dari rumah ke rumah sakit dan sebaliknya.
"Kita sudah melakukan protokol kesehatan dan pake APD, gak usah takut melayani," ujar Imam Basori beberapa waktu lalu.
Dengan dibantu sejumlah relawan, Imam mengendarai mobil itu yang beroperasi setiap hari mengantar pasien, bahkan melayani ke seluruh rumah sakit di Jawa Timur.
Dalam operasionalnya, pria yang berprofesi sebagai tukang sablon ini tidak memungut biaya apa pun dari penumpangnya. Baik biaya sewa mobil, bensin hingga ongkos sopir.
"Semuanya gratis," imbuh pria lulusan sarjana pendidikan ini.
Pembiayaan operasional, katanya, mendapatkan sokongan dari warga lainnya yang mendukung kegiatannya, bahkan tak jarang ia juga merogoh kocek dari kantong pribadinya.
Selain pengantaran pasien, Basori mengatakan, cukup sering pula mendapatkan permintaan bantuan makanan dari warga yang tengah isolasi mandiri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR