I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya bertempur secara habis-habisan untuk mengusir Belanda.
Pada 18 November 1946, markas pertahanan atau militer Belanda di Tabanan, Bali mereka serang secara habis-habisan.
Hal itu membuat Belanda murka dan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengepung Bali, khususnya Tabanan.
Belanda mengirimkan pasukan 'Gajah Merah', 'Anjing Hitam', 'Singa', 'Polisi Negara' dan 'Polisi Perintis.
Tidak hanya itu, Belanda juga mengirimkan tiga pesawat pemburu miliknya.
Pasukan yang dikirim Belanda tersebut mulai melakukan serangan pada 20 November 1946 pukul 05.30 WITA, dengan menembaki area pasukan warga Bali.
Kekuatan persenjataan yang dimiliki pasukan tersebut tergolong minim, sehingga mereka belum bisa melakukan aksi balas serangan kepada pasukan Belanda.
Sekitar pukul 09.00 WITA, pasukan Belanda yang kira-kira berjumlah 20 orang mulai mendekat dari arah barat laut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR