'Siap, Saya Salah', Ucap Praka Izroi, Anggota Paspampres yang Cekcok dengan Polisi, Langsung Dipuji Netizen Karena Tetap Tenang dan Sabar

Mentari DP

Penulis

Netizen memuji sikap anggota Paspampres yang cekcok dengan polisi.
Netizen memuji sikap anggota Paspampres yang cekcok dengan polisi.

Intisari-Online.com - Netizenpuji sikap anggota Paspampres yang cekcok dengan polisi.

Kenapa netizenpujisikap anggota Paspampres yang cekcok dengan polisi?

Itu semua karena sikap itu pantas dimiliki olehanggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Menyebut Vaksin Sinovac Kurang Efektif, Ini Alasan Indonesia Tetap Ngotot Gunakan Vaksin Asal China Itu, Lihat Perbandingannya dengan 2 Vaksin Lainnya

Diketahui seorang anggotaPaspampres yang terlibat cekcok dengan polisi di dekat pospenyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (7/7/2021).

Video cekcokPaspampres dan polisi itu lantas viral di media sosial.

Usut punya usut, anggota Paspampres yang terlibat perselisihan itu adalah Praka Izroi.

Dilansir dari kompas.com pada Minggu (11/7/2021), ia diberhentikan petugas polisi saat hendak melintasi posko penyekatan di Jalan Daan Mogot.

Dalam video yang beredar,Izroi mengaku anggota Paspampres kepada petugas polisi tersebut.

Saat itu, Praka Izroi yang memakai pakaian sipil mengaku akan mengikuti apel.

Baca Juga: Konflik Rusia vs Inggris Makin Gila, Inggris Sampai Siapkan Kapal Induk yang Membawa Hulu Ledak Nuklir Jika Rusia Berani Macam-macam

Akan tetapi entah kenapa petugas polisi itu lantas membuka maskerPraka Izroi dan memerahinya.

Alhasil terjadilah perdebatan antaraPraka Izroi dengan beberapa anggota polisi serta anggota TNI.

Lalu anggota Mapolres Jakarta Barat, meminta kartu anggota milik Izroi untuk memastikan kebenarannya.

Sejumlah tentara yang bertugas juga meminta KTA (kartu tanda anggota) Izroi.

Hanya saja sikap petugas polisi kePraka Izroi dianggap netizen tidak sopan. Karena merekatampak mendorong Praka Izroisaat meminta kartu anggotanya.

Bahkan seorang petugas berkata, "Memangnya kenapa kalau kamu Paspampres?".

Akan tetapi Izroi mengatakan tidak bisa menunjukkan KTA dengan alasan masih diproses.

Sebagai gantinya, ia menunjukkan identitas lain untuk membuktikan dia juga anggota TNI.

Dalam video, Izroi mengaku salah kepada para petugas.

"Siap, saya salah," ucap dia.

Praka Izroi juga ditegur oleh para tentara yang bertugas. Dia diingatkan bahwa semua petugas di pos penyekatan berjaga 24 jam.

"Kau ngomong baik-baik," kata seorang pimpinan TNI yang bertugas di pos.

"Siap," jawab Izroi sambil memberi hormat.

Baca Juga: Bandara Sudah Sampai 'Disulap' Jadi RS Covid-19, Negara Ini Kini Ketar-ketir Usai Memo Rahasia Bocorkan Kualitas Sinovac yang Bisa Picu Warganya 'Ogah' Divaksin

Bahkan sebelum meninggalkan lokasi, Praka Izroi dan para petugas juga terlihat bersalaman.

Ia pun kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motornya.Nah, sikapPraka Izroi yang mengakui kesalahannya lebih dulu, serta ketenangannya dalam kondisi itulah yang dipuji netizen Indonesia.

Praka Izroi dinilai memiliki kesabaran yang baik walau dia adalah anggota TNI dan Paspampres.

Karena tidak mudah untuk tidak terpancing jika kita berada di posisiPraka Izroi dan menghadapi petugas polisi dan TNI.

"Hormat dan angkat topi dengan Praka Izroi yang tetap rendah hati dan tidak arogan meskipun anggota Paspampres."

"Kamu calon pemimpin masa depan. Banyak mantan Paspampres menjadi pemimpin TNI," ujar akun @indarto_markus di Twitter (9/7/2021).

"Salut buat Praka Izroi Gajah, yang gak ikut terpancing emosi. Emang anggota Paspampres skill, attitude, dan emosi sudah dilatih dan terlatih. Salut Kak!" tulis @ayahhafidz4 (9/7/2021).

"Salut Mas Praka Izroi, njenengan luar biasa sabar, Pak Jokowi ini Paspampres layak dapat perhatian lebih," tulis akun @adijuwono (8/7/2021).

Wah, contoh yang patut ditiru bukan?

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Sok-sokanTeror Taiwan Berbulan-bulan,Nyatanya Xi Jinping Terancam Digulingkan dari Jabatannya, Bahkan Partai Komunis China Bisa Segera Runtuh

Artikel Terkait