Konflik Rusia vs Inggris Makin Gila, Inggris Sampai Siapkan Kapal Induk yang Membawa Hulu Ledak Nuklir Jika Rusia Berani Macam-macam

Mentari DP

Penulis

Konflik Rusia vs Inggris.

Intisari-Online.com - Konflik Rusia vs Inggris ternyata semakin panas.

Bahkan kedua negara tidak merasa takut untuk saling menyerang satu sama lain.

Alhasil konfik Rusia vs Inggris itu makin membuat khawatir negara-negara lainnya.

Baca Juga: Bandara Sudah Sampai 'Disulap' Jadi RS Covid-19, Negara Ini Kini Ketar-ketir Usai Memo Rahasia Bocorkan Kualitas Sinovac yang Bisa Picu Warganya 'Ogah' Divaksin

Seperti yang baru-baru ini terjadi.

Dilansir dariexpress.co.uk pada Sabtu (10/7/2021), kekhawatiran perang melonjak setelah helikopter Angkatan Laut Kerajaan Inggris mulai mencari kapal Rusia.

Kapal Rusia itu tampaknya membuntuti HMS Queen Elizabeth dan Carrier Strike Group (CSG) Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Telegraph melaporkan.

Pesawat pemburu kapal selam dikerahkan saat armada Inggris transit di Mediterania timur.

Kedua helikopter tersebut menggunakan sonoboya (sonar dan pelampung) untuk mendeteksi suara yang dapat mengarah pada keberadaan kapal selam tersebut.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Sok-sokanTeror Taiwan Berbulan-bulan,Nyatanya Xi Jinping Terancam Digulingkan dari Jabatannya, Bahkan Partai Komunis China Bisa Segera Runtuh

Artefaknya adalah sensor elektronik yang dijatuhkan di laut untuk melokalisasi kapal selam yang tenggelam.

Sebelumnya Moskow diketahui telah mengerahkan kapal selam di wilayah tersebut.

Kapal Rusia dilaporkan dikerahkan dari pangkalan angkatan laut Tartus di pantai Suriah.

Bulan lalu, Rusia memicu kekhawatiran konflik terbuka ketika mengerahkan sejumlah kapal induk untuk memantau HMS Queen Elizabeth Angkatan Laut Kerajaan di lepas pantai negara itu.

HMS Queen Elizabeth sedang dalam pengerahan perdana selama 28 minggu dan sedang transit di Mediterania timur.

Kapal itu dengan dua kapal perusak, dua fregat, sebuah kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Astute dan dua kapal pendukung.

Moskow memperingatkan pihaknya mengikuti lintasan kapal Inggris dan menjalankan rudal baru Kh-47M2 Kinzhal.

Rudal ini mampu terbang dengan kecepatan sepuluh kali kecepatan suara (12.350 kph atau 7.670 mph) dan memiliki jangkauan sekitar 2.000 km (1.250 mil).

Itu bisa dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir.

Baca Juga: Dilengserkan Musuh Bebuyutannya dari Kursi Perdana Menteri Israel, Begini JawabanTak TerdugaBenjamin Netanyahu Ketika 'Haters' TeriakNaftali Bennett Harus Mati

Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek rudal itu pada 2019 sebagai bagian dari senjata generasi baru.

Dia mengklaim Rusia adalah negara pertama yang menggunakan senjata hipersonik.

Rudal itu diangkut oleh dua jet tempur supersonik Mig-31k.

Jet telah dikirim ke pangkalan udara Khmeimim negara itu di provinsi pesisir Latakia, Suriah.

Baca Juga: Disorot Seluruh Dunia Gara-gara Kasus Hariannya Nyaris Tembus 40.000, Skenario Terburuk Ini Siap Menanti Indonesia, Menteri Luhut: Begini Cara Pemerintah Menghadapinya

Artikel Terkait