Sisa hidupnya dihabiskan untuk mengajar tentang perjuangan Tibet di seluruh dunia.
Hingga akhrinya pada 2 Februari 2002, dia meninggal karena gagal jantung.
Namanya, Ani Pachen, secara harfiah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai 'Biarawati, Keberanian Besar,' dan memang, keberaniannya sangat besar.
Dia dikenang di seluruh dunia tidak hanya sebagai seorang putri, atau seorang biarawati, atau seorang pejuang, tetapi juga sebagai seorang pahlawan wanita.
Baca Juga: Bak Pahlawan Wanita, Transgender Ini Bantu Polisi Ungkap Perdagangan Manusia
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR