Intisari-Online.com – Kenali ciri-ciri tertular virus corona Varian Delta, salah satunya sakit perut.
Tak bisa dipungkiri bahwa kasus Covid-19 di Indonesia semakin menggila.
Apalagi dengan catatan rekor penambahan kasus positif hingga 21.342 pada Minggu (27/6/2021).
Sebelumnya tercatat 21.095 kasus pada Sabtu (26/6/2021), jadi naik sebesar 247 kasus.
Dengan penambahan angka kasus tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia yang dilaporkan hingga Minggu ini mencapai 2.115.304 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Kemudian, pada periode 26-27 Juni lalu tercatat penambahan pasien yang sembuh sebanyak 8.042 orang.
Itu berarti, tercatat jumlah pasien sembuh dari virus Covid-19 ini mencapai 1.850.481 orang, sedangkan yang meninggal 57.138 orang.
Setelah teridentifikasi di India, kini muncul varian baru Covid-19 yang disebut Varian Delta, dan ini sudah masuk ke Indonesia.
Varian Delta ini sangat mudah menular dan lebih berbahaya.
Varian baru tersebut disebutkan oleh Forbes, bertanggung jawab atas sekitar 10 persen kasus corona di Amerika Serikat.
10 Ciri terinfeksi corona varian Delta
Dr. Jeannete Young, kepala petugas kesehatan Queensland, menyebut bahwa varian Delta ini dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5 hingga 10 detik saja.
Sementara, Dr. Bhakti Hansoti, Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan International di John Hopkins University, mengatakan, bahwa mereka yang terpapar varian Delta ini memiliki gejala umum, seperti:
1. Sakit perut
2. Hilangnya selera makan
3. Mual
4. Nyeri sendi
5. Gangguan pendengaran.
Sedangkan Tim Spector, Profesor Epidemologi Genetika di King’s College London, menyebutkan, bahwa gejala yang timbul akibat virus varian Delta itu seperti flu yang parah.
Beberapa gejala virus corono Varian Delta yang dilaporkan oleh penderitanya, antara lain:
1. Sakit kepala
2. Sakit tenggorokan
3. Pilek
4. Demam
Sedangkan batuk dan kehilangan kemampuan penciuman yang merupakan gejala awal Covid-19 justru jarang terjadi.
Tempat yang harus dihindari
Untuk mencegah penularan virus corona varian Delta yang sangat cepat tersebut, ada beberapa tempat yagn sebaiknya dihindari, menurut situs Inline yang dilansir dari Kompas Tren.
Tempat yang dimaksud adalah:
1. Bar atau kafe
Bar atau kafe, disebutkan oleh para ahli, sebagai salah satu tempat berisiko penularan Covid-19 selama pandemi.
Meski memakai masker dan menjaga jarak bisa membantu mengurangi risiko, namun ketika berada di bar atau kafe, protokol kesehatan itu sulit dilakukan karena harus makan atau minum.
2. Gedung konser atau tempat ibadah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga mengingatkan agar tidak menghadiri pertemuan yang melibatkan sekitar 10 orang atau lebih karena risiko terpapar virus ini.
Bagaimanapun pertemuan tersebut dapat berpotensi menimbulkan kontak dengan orang yang memiliki virus.
Ini karena jaga jarak akan sulit dilakukan pada pertemuan tersebut.
3. Transportasi umum
Termasuk di transportasi umum, jaga jarak akan sulit dilakukan.
Kontak langsung dengan sesama penumpang pun berlangsung lama hingga transmisi virus dapat terjadi dengan cepat.
Terutama di kota-kota besar yang kondisi transportasi umumnya cenderugn penuh dan sesak.
Tony Abate, mengatakan penumpang harus waspada terhadap permukaan yang sering disentuh pada transportasi, termasuk pegangan tangan dan tarikan pintu.
4. Pasar
Tempat lain yang berpotensi tinggi penularan virus varian Delta, adalah pasar, karena merupakan tempat orang berkumpul.
Di pasar, yang merupakan pusat perdagangan ini ,orang cenderung padat dan berdesakan.
Akhirnya, protokol kesehatan jaga jarak tentunya akan sulit dilakukan.
5. Sekolah
Tempat lain yang juga menjadi lokasi potensial penularan virus corona varian baru ini adalah sekolah.
Terbukti dari munculnya klaster di Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD) di Bandung yang memiliki jumlah kasus positif mencapai 1.262.
6. Tempat kerja
Lokasi tertutup lain yang harus dihindari, adalah tempat kerja, karena rawan penularan Covid-19.
Belum lagi, bila tempat kerja tersebut memiliki ventilasi yang buruk, maka terjadinya penularan virus corona pun tak dapat dihindari.
Maka, bila tidak penting sekali, sebaiknya di rumah saja. (Ahmad Naufal Dzulfaroh, Retia Kartika Dewi)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari