Intisari-Online.com - Varian baru virus corona Delta yang sebelumnya disebut varian B.1.617.2 menunjukkan 60% lebih mudah menular daripada varian lain.
Sekarang, virus Corona Delta telah masuk ke Indonesia dan banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Bangkalan.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Muhammad Faqih mengatakan bahwa varian mutasi ganda asal India ini justru banyak menular kepada individu berusia muda.
"Untuk varian delta, selain lebih cepat menular, juga lebih berbahaya."
"Mulanya menimbulkan gejala ringan, tapi perburukannya menjadi lebih cepat."
"Jadi sesak nafas, pegal-pegal, dan sebagainya lalu lebih cepat memburuk," ujar Daeng dalam diskusi virtual bertajuk "Covid-19 Meradang Setelah Libur Panjang" pada Sabtu (19/6/2021).
"Varian delta ini justru sekarang banyak menularkan ke yang masih muda-muda."
"Lalu langsung datang (ke fasilitas kesehatan) dalam kondisi yang berat," lanjutnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR