Israel menandatangani kecaman yang dikeluarkan pada sesi ke-47 Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Selasa.
Didukung oleh Kanada, Israel memilih untuk bergabung mengecam tindakan China tersebut atas perintah Washington.
Israel dan AS memberikan suara bersama pada isu-isu PBB lainnya, seperti yang berkaitan dengan Kuba.
Pergeseran kebijakan itu penting karena China adalah mitra dagang besar dan penting bagi Israel.
Yerusalem semakin mengembangkan hubungannya dengan China dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Beijing juga sangat kritis terhadap perang Israel baru-baru ini dengan Hamas. China dan Iran juga semakin dekat.
Ini berarti bahwa negara Yahudi dapat ditempatkan di tengah lebih banyak ketegangan antara Amerika dan China.
Pemungutan suara baru-baru ini menandai perubahan dalam cara Yerusalem memandang Beijing secara diplomatis.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR