Intisari-Online.com – Ini alasan mengapa ekonomi Timor Leste masih belum bisa melakukan diversifikasi, lepas dari ketergantungan pendapatan minyak.
Banyak perubahan yang diperlukan jika suatu negara ingin memutuskan belenggu ketergantungan minyak dan membangun ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan.
Timor Leste, sebagaimana halnya banyak negara lain, saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi yang cukup besar akibat pandemi Covid-19.
Namun, ekonomi negara itu rapuh justru jauh sebelum pandemi dan kemungkinan akan terus menghadapi tantangan di masa mendatang.
Selama bertahun-tahun, Timor Leste telah disarankan untuk memprioritaskan dan mengambil tindakan nyata untuk meningkatkan jumlah sektor produktifnya.
Hal itu penting untuk melakukan diversifikasi ekonomi dari ketergantungan yang besar pada pendapatan minyak.
Dalam rangka diversifikasi ekonomi, paa program pembangunan ekonomi Pemerintahan Konstitusi VIII yang mulai berlaku pada tahun 2018, menekankan pada pemberdayaan sektor-sektor produktif di sekitar industri esensial, termasuk pertanian dan pariwisata.
Namun, ekonomi Timor Leste tetap sangat bergantung pada pendapatan yang dihasilkan dari sektor minyak dan gas sementara kemajuan dalam diversifikasi ekonomi berjalan lambat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR