"Di situs ini, kami memiliki bukti kontak dengan orang-orang dari Mesopotamia, Turki, Mesir dan Kaukasia," yang mencakup wilayah yang mencakup Eropa dan Asia, kata Garfinkel dalam pernyataannya.
"Tidak ada situs prasejarah di Timur Tengah yang mengungkapkan bukti perdagangan jarak jauh barang-barang eksotis seperti yang kami temukan di situs ini."
Temuan itu dipublikasikan 18 Mei di jurnal Levant.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR