"Ketika Covid-19 datang, hal pertama yang dipikirkan orang-orang adalah menjauh," ujar Sachi.
"Ini merupakan hantu tidak terlihat. Orang-orang yang masih menjaga tradisi menyembah arwah khawatir dengan hal seperti ini."
Ada anak kecil yang beruntung bisa diadopsi oleh keluarga lain.
Namun banyak dari mereka yang terlibat dalam kehidupan jalanan atau dijual.
Selain anak-anak yang orang tuanya meninggal, banyak anak-anak kecil kehilangan rumah mereka karena dibuang orang tuanya setelah mereka kehilangan pekerjaan.
"Sebelum pandemi, di bawah keadaan normal, lebih dari 2 juta anak tinggal di jalanan," ujar Suchi.
Pemerintah India telah memberikan bantuan finansial untuk anak-anak yatim piatu karen Covid-19, dengan pendidikan gratis dan dana pribadi 13,732 Dolar untuk diberikan sebagai bantuan bulanan dalam 5 tahun mencapai umur 18 tahun.
Penyelamatan anak-anak kecil ini disebut Suchi perlu dilakukan dengan cepat.
Pasalnya, mereka-lah generasi selanjutnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR