Intisari-online.com - Tahun 2004, kasus Huang Na sangatlah heboh sampai seantero Singapura mencarinya selama 3 minggu berturut-turut.
Saat itu tanpa Facebook, warga harus mengandalkan koran dan laporan berita untuk mengetahui berita terbaru tentang kasus tersebut.
Mengutip goodyfeed.com, kasus dimulai dengan ibu Huang Na, Huang Shuying, datang ke Singapura dari China untuk mengurusi anak perempuannya tersebut.
Huang Na yang berumur 8 tahun saat itu sekolah di SD Jin Tai, sementara ibunya bekerja di Pusat Perbelanjaan Pasir Panjang.
Namun Huang Shuying harus membagi jadwalnya antara Singapura dan Fujian, China, karena ia merawat anak sekaligus adik tiri Huang Na yang berumur 11 bulan.
Keduanya tinggal bersama di ruang kecil lantai atas dari perusahaan buah dan sayur di Pusat Perbelanjaan Pasir Panjang, bersama Took Leng How.
Huang Na dekat dengan Took Leng How, pengemas sayur di pusat perbelanjaan tersebut.
Huang Na adalah gadis mandiri dan pemberani.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR