Intisari-Online.com - Nicolau dos Reis Lobato, atau Nicolau Lobato, merupakan sosok pahlawan Timor Leste sekaligus Perdana Menteri Pertama Bumi Lorosae setelah mendeklarasikan kemerdekaannya.
Tapi, kemerdekaan yang dideklarasikan Fretilin pada 28 November 1975 itu hanya bertahan sembilan hari sebelum pasukan Indonesia datang menyerbu wilayah tersebut dengan peristiwa yang dikenal sebagai Operasi Seroja.
Indonesia menginvasi bekas jajahan Portugis itu pada 7 Desember 1975, selanjutnya dengan keberhasilan Operasi Seroja, wilayah tersebut menjadi bagian negara Indonesia sebagai provinsi termuda.
Namun, perlawaanan masih terus dilancarkan oleh kelompok bersenjata yang ingin memerdekakan Timor Leste dari Indonesia.
Baca Juga: Peradaban Timor Leste Dimulai Ribuan Tahun yang Lalu, Inilah Suku-suku yang Mendiami Timor Lorosae
Termasuk perlawanan oleh kelompok Fretilin yang pimpinan Nicolau Lobato.
Untuk menumpas gerakan separatis terhadap pemerintahan Indonesia tersebut, diterjunkan pasukan gabungan Yon Parikesit pimpinan Prabowo Subianto yang berisikan prajurit dari kesatuan elit macam Kopassandha (Kopassus), Marinir, serta Kopasgat (Paskhas).
Operasi itu dilakukan untuk menangkap pemimpin Fretilin Nicolau Lobato hidup atau mati.
Konsep perburuan Yon Parikesit saat itu menggunakan taktik Mobile Udara (Mobud) dimana pasukan akan diterjunkan menggunakan helikopter melalui tali (fast ropping) di titik pendaratan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR