Terjadi drama politik di Israel dengan bersepakatnya tokoh-tokoh oposisi Israel untuk mengambil kepemimpinan yang dipegang Benjamin Netanyahu selama 12 tahun.
Koalisi dari partai-partai oposisi Israel tersebut mencapai kesepakatan pada Rabu (2/6/2021) malam waktu setempat untuk membentuk pemerintahan baru Israel.
Atas bersepakatnya kelompok tersebut, menciptakan kemungkinan berakhirnya rekor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin negara tersebut.
Namun, Benjamin Netanyahu tak tinggal diam dan balik mengecam koalisi yang baru bersepakat tersebut.
Dilaporkan BBC (4/6/2021), Benjamin Netanyahu telah mengecam koalisi yang baru disepakati untuk menggulingkannya sebagai perdana menteri Israel.
Netanyahu meminta anggota parlemen sayap kanan untuk memblokir koalisi agar tidak menjabat.
Meski delapan pihak mencapai kesepakatan untuk bekerja sama membentuk pemerintahan baru, namun kelompok ini masih membutuhkan dukungan parlemen untuk menjabat.
Sejauh ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pemungutan suara semacam itu di Knesset (parlemen).
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR