Intisari-Online.com – Sempat jadi perebutan wilayah antara Sekutu dan Mesir, inilah kisah Ferdinand de Lesseps, sang inisiator Terusan Suez yang terinspirasi oleh insinyurnya Napoleon Bonaparte.
Beberapa waktu lalu, kontainer raksasa Ever Given menyumbat Terusan Suez.
Tentu saja, kejadian tersebut berdampak langsung pada perdagangan internasional dari wilayah barat ke timur dunia.
Kejadian tersebut ternyata diperkirakan menahan sekitar 9,6 miliar dollar AS (Rp138,3 triliun) barang yang setiap hari melalui kanal tersebut, ini melansir BBC dari data pengiriman.
Ketika pecah perang antara Mesir dan Israel pada tahun 1967, Terusan Suez sempat ditutup.
Ketika itu, selama delapan tahun lamanya kapal-kapal yang melewati kanal terpaksa menempuh jalan memutar.
Resmi dibuka pada 1869, sebelumnya pelayanan ke timur dari barat dunia atau sebaliknya juga harus memutari ribuan mil Benua Afrika.
Kemudian muncullah Ferdinan de Lesseps, tokoh yang mempelopori pembangunan jalur yang menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR