Singa mimbar
Soekarno dikenal sebagai orator ulung. Pendengar dibuat terpukau oleh pidatonya meskipun menghabiskan waktu berjam-jam.
Anehnya, tak ada satu pun orang yang bosan mendengarnya.
“Bung Karno memang menguasai psikologi massa. Ditambah dengan keahliannya berbicara dan pengetahuannya yang amat luas, memang tak salah jika ia disebut singa mimbar tanpa tandingan,” kata ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko.
Karena itu pula, Bambang menderita sakit pada saraf belakang karena terlalu lama berdiri tegak dalam sikap sempurna saat Soekarno berpidato.
Canda di pagi hari
Sebagai sosok yang penuh karismatik, Soekarno juga dikenal sebagai sosok yang egaliter.
Semua orang baginya sederajat, tak ada yang beda. Ia begitu memperhatikan bawahannya.
Selama delapan tahun mendampingi Soekarno, Bambang Widjanarko mengingat kebiasaan makan dan minum dari mantan menantu Tjokroaminoto itu.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR