Uang Kuno Soekarno Dapat Menggulung Sendiri Jika Diletakkan di Telapak Tangan Viral, Asli atau Palsu?

Intisari-Online.com - Kisah pengguna TikTok yang menemukan uang kuno Soekarno dengan nominal Rp 1.000 bisa menggulung sendiri, viral di media sosial.

Apakah uang itu asli atau palsu ya?

Sutomo, seorang pedagang uang kuno dari Bantul, Yogyakarta, Sutomo memberikan tanggapannya.

Menurut keterangannya, uang Soekarno yang asli tidak bisa digulung.

Baca Juga: Seperti di Neraka, Junko Furuta Alami Siksaan Bertubi-tubi, Dirudapaksa hingga Tewas Secara Mengenaskan

"Uang Soekarno Rp 1000 yang resmi dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) sebenarnya malah tidak bisa menggulung sendiri jika ditaruh di telapak tangan," kata dia saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021)

Selanjutnya pria yang sudah menjual uang kuno sekitar 7 tahun ini mengatakan, bila ada uang Soekarno yang dapat menggulung sendiri, itu hanyalah cenderamata.

Menurutnya, uang tersebut tidak pernah terdaftar dalam katalog uang Indonesia atau Museum BI.

"Karena tidak pernah menjadi alat tukar yang sah," ujarnya.

Baca Juga: Agar Bisa Serang China dengan Akurat, AS Tingkatkan Kekuatan Tempurnya, Bahkan Sampai Kerahkan Pasukan Navy Seals

Ia pun menjabarkan terkait klasifikasi uang Soekarno yang asli.

"(Uang nominal) Rp 1.000 Soekarno yang asli keluaran BI berwarna hijau cerah tahun 1960."

"Sementara uang Rp 1.000 Soekarno yang bisa menggulung banyak variasi."

"Ada warna hijau, biru, merah dengan rata-rata tahun 1964, warna pudar dan kertas buram," lanjutnya.

Baca Juga: Seorang Pria Dibunuh oleh Ayamnya Sendiri saat Sabung Ayam, Sementara Ribuan Ayam Jago Mati Tiap Tahun Akibat Pertempuran Semacam Ini

Pemilik akun Facebook Kang Tomo ini mengatakan, uang jadul bergambar presiden RI pertama itu menjadi salah satu uang yang banyak digemari para kolektor.

"Memang karena Kharisma Bapak Proklamator jadi uang seri ini banyak digemari para kolektor baik dalam negeri atau mancanegara," terangnya.

Kendati demikian, ia tidak bisa menyampaikan terkait harga dari nominal uang Soekarno itu.

"Soalnya mesti lihat fisik," sambungnya.

Baca Juga: Mudah! Sembuhkan Sakit Kepala Rupanya Hanya Pijat Bagian Kaki Ini Saja

Lebih lanjut, pria yang biasa dipanggil Kang Tomo ini mengatakan, kondisi uang kuno sangat mempengaruhi harga jual.

"Harga uang kuno sangat ditentukan kondisi pada uang tersebut, ada lipatan atau lubang staples tidak?"

"Jika utuh original tanpa lipat harga bisa maksimal," ungkapnya.

Hingga sejauh ini, Kang Tomo mengungkapkan uang kuno bergambar Soekarno Rp 1.000 paling tinggi yang pernah dijualnya senilai Rp 1.500.000.

Baca Juga: Armenia Alami Krisis Berkepanjangan Usai Gagal Pertahankan Nagorno-Karabakh, Ribuan Massa Berdemo Menuntut Pemimpinnya Mundur

Harga itu ia patok, karena kondisi fisik uang kuno yang biasa saja.

Ia menjelaskan, bila kondisi uang kuno masih bagus, bersih tanpa ada lipatan, maka harga jual untuk saat ini bisa di atas Rp 2 juta.

"Karena harga uang kuno sangat ditentukan kondisi atau grade," jelasnya.

"Kalau uang sudah langka biar pun kondisi mengenaskan masih laku, walaupun harga tentu jauh dari yang kondisi prima," jelasnya.

Baca Juga: Polusi Besar-besaran Akibat Tumpahan Minyak di Pantai Israel Hancurkan Kehidupan Laut, Ada Tuduhan Israel yang Disangkal Yunani, Apa yang Terjadi?

Namun bila, uang kuno itu sudah cacat, bisa dipastikan harga akan turun.

Kendati demikian, uang kuno yang sudah cacat, masih bisa dijual.

(*)

Artikel Terkait