Agar Bisa Serang China dengan Akurat, AS Tingkatkan Kekuatan Tempurnya, Bahkan Sampai Kerahkan Pasukan Navy Seals

Tatik Ariyani

Penulis

Amerika mengirim kapal induk ke Laut China Selatan di bawah pemerintahan Joe Biden.

Intisari-Online.com -AS meningkatkan kemampuan tempurnya dalam latihan militer baru-baru ini.

Hal ini sekaligus mengirimkan sinyal ke China bahwa mereka siap untuk menentang klaim kedaulatan Beijing atas Laut China Selatan.

Melansir Express.co.uk, Minggu (28/2/2021), para pemimpin militer AS sedang mengembangkan rencana untuk mengerahkan pasukan di darat untuk membantu armada multinasional menargetkan rudal mereka dengan lebih akurat dalam jarak yang lebih jauh.

Baca Juga: Disebut Lebih Mengerikan dari Bom Atom, Inilah Napalm, Gel Pembakar yang Digunakan AS untuk Menghancurkan Tokyo dan Membuat 100.000 Warga Sipil Tewas

Langkah tersebut adalah bagian dari strategi militer AS yang dirancang untuk melawan klaim China di Laut China Selatan.

Pada bulan Februari, Angkatan Laut AS melakukan latihan yang melibatkan kelompok serang kapal induk USS Dwight D. Eisenhower.

Sebagai bagian dari latihan, Navy Seals AS dikirim untuk membentuk pangkalanpenyerang guna menyelidiki intelijen yang diberikan oleh radar kelompok penyerang.

Baca Juga: Jenius atau Konyol? Insinyur Militer Ini Pernah Ciptakan Helikopter Pribadi Seolah-olah Film Fiksi Ilmiah, Fitur Keamanannya 'Hanya Seutas Tali!'

Seorang peneliti di Akademi Ilmu Militer PLA memperingatkan bahwa pasukan darat ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tambahan untuk membantu serangan rudal dan udara.

Du Wenlong mengatakan kepada saluran TV pemerintah China, CCTV: "Jika Seals dikerahkan ke sebuah pulau, baik dari udara atau dengan perahu, dan untuk melakukan berbagai pengintaian untuk menemukan target, informasi ini dapat membantu kelompok penyerang lebih baik pada target serangan dan meningkatkan ketepatan serangan mereka."

Timothy Heath mengatakan bahwa meskipun latihan AS dirancanguntuk tujuanRusia, strategi yang sedang diuji dapat digunakan untuk melawan China.

Dia mengatakan kepada South China Morning Post bahwa mengirim pasukan ke depan untuk mengidentifikasi target akan membantu tim rudal di kapal angkatan laut untuk menembakkan senjata mereka dengan lebih akurat.

"Ini juga akan membantu meningkatkan daya tahan kapal perang yang sama, karena mereka akan dapat meluncurkan rudal mereka dari jarak yang lebih jauh," kata Heath.

Baca Juga: Seorang Pria Dibunuh oleh Ayamnya Sendiri saat Sabung Ayam, Sementara Ribuan Ayam Jago Mati Tiap Tahun Akibat Pertempuran Semacam Ini

Tujuan utama dari latihan baru-baru ini adalah untuk melatih personel angkatan laut AS dalam prosedur dan metode komunikasi NATO.

Ini dipandang sebagai langkah penting yang memungkinkan pasukan Amerika untuk berintegrasi lebih baik dengan sekutu mereka dan meningkatkan kemampuan tempur gabungan mereka.

Pemerintahan Biden ingin membangun kembali aliansi dengan sekutu dekat setelah hubungan terpecah di bawah Donald Trump.

Sekutu utama Eropa seperti Inggris, Jerman dan Prancis telah berkomitmen untuk mengirimkan kapal ke wilayah tersebut.

Minggu lalu, Prancis mengirim kapal serbu amfibi Tonnerre dan fregat Surcouf melalui perairan yang disengketakan dua kali.

Artikel Terkait