Israel juga menyebutkan jumlah pejuang Hamas yang tewas sekitar 160.
Mediator Mesir dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meningkatkan upaya diplomatik dan Sidang Umum PBB dijadwalkan untuk membahas krisis Israel-Palestina pada 20 Mei.
Jerman menyerukan gencatan senjata dan menawarkan bantuan kepada Palestina menjelang negosiasi darurat Uni Eropa.
Presiden Joe Biden juga melakukan panggilan telepon ketiganya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak pecahnya kekerasan dan menyatakan dukungan untuk gencatan senjata.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali di Twitter pada 18 Mei bahwa serangan Israel "akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan stabilitas" pada rakyat Israel.
Menurut kantor berita Reuters, Netanyahu mengatakan bahwa serangan Israel telah "memundurkan Hamas selama bertahun-tahun".
Menurut beberapa komentator berita, Israel sebagai langkah pertama yang mungkin untuk gencatan senjata dalam beberapa hari ke depan ketika Netanyahu dapat melakukannya, lalu menyatakan kemenangan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR