Suriastawa mengatakan YAW terlibat dalam perang di Tembagapura tahun 2017-2019.
Namun, ia tidak bertugas untuk berperang dengan senapan, melainkan melakukan tugas rahasia yaitu pemantauan aparat keamanan yang akan memasuki kampung Tigilobak.
Sementara MM, melakukan tugas sebagai pencari logistik dan dana dari masayarakat.
Sedangkan OM, melakukan tugas sebagai pendamping YAW dan MM melaksanakan tugasnya, kata Suriastawa.
Selain menyerahkan diri, mereka juga menyerahkan beberapa senjata berupa senapan angin, golok, anak panah, amunsi SS2, softgun, beberapa dokumen, ransel, ponsel dan lainnya.
"Saat ini, ketiga teroris dan barang bukti sudah diserahkan kepada petugas Nemangkawi Polri untuk pemeriksaan dan proses lebih lanjut," kata Suriastawa.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR