Intisari-online.com - Pada masa invasi Indonesia ke Timor Leste tahun 1975, Indonesia memang mendapat kecaman dari dunia.
PBB berulang kali melakukan sidang, namun resolusi Dewan Keamanan selalu membuat Jakarta lolos dari sanksi pelanggaran HAM.
Alasannya tidak ada negara manapun yang bersedia melawan Indonesia, pada masa Perang Dingin.
Selain itu, invasi yang dilakukan Indonesia dipandang sebagai perang melawan komunisme yang diyakini menyebar di Timor Leste.
Pada saat yang sama Barat memandang, melawan penyebaran Komunisme tak peduli dengan pelanggaran HAM, apapun yang dilakukan dan didominasi militer atas perang melawan Komunisme dibiarkan.
Dalam hal ini Timor Timur dirugikan, karena menjadi korban kebrutalan militer Indonesia.
Realitas itu terungkap dalam dokumen rahasia internal berlatar belakang PBB yang masih digunakan pejabat hingga saat ini.
Penghancurkan Vietnam oleh Amerika tentu masih segar dalam ingatan, bagaimana negeri paman Sam juga melakukan penghancuran atas nama perang melawan Komunisme.
Source | : | Irish Times,The Guardian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR