'Lakune Lintang' Neptu Weton Minggu Kliwon, Ini Cara Menghitung Neptu Weton Lengkap dengan Sifat dan Karakternya

Khaerunisa

Editor

ilustrasi - 'Lakune Lintang' Neptu Weton Minggu Kliwon
ilustrasi - 'Lakune Lintang' Neptu Weton Minggu Kliwon

Intisari-Online.com - 'Lakune Lintang' neptu weton Minggu Kliwon, bagaimana cara mengetahui neptu weton kita?

Untuk menghitung neptu weton, perlu diketahui lebih dulu bahwa dalam budaya jawa, dikenal dua kalender yaitu kalender masehi dan kalender jawa.

Kalender masehi merupakan kalender yang sudah banyak diketahui masyarakat umum, yaitu yang menggunakan hitungan 7 hari di antaranya Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Sementara untuk kalender jawa mungkin tak semua orang mengenalnya, yaitu yang hanya terdiri dari lima nama hari, di antaranya Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

Baca Juga: Watak Menurut Weton: Kenali Karakter Wanita yang Lahir Sabtu Wage, Termasuk Sangat Sabar

Perpaduan antara hari masehi dan hari jawa tersebut akan membentuk nama weton, misalnya Senin Pahing, Selasa Pon, dan seterusnya.

Dari perpaduan hari masehi dan hari jawa itu pula neptu weton dihitung, yaitu dengan menjumlahkan nilai angka masing-masing hari masehi dan hari jawa.

Hari ini, 9 Mei 2021, bertepatan dengan Hari Minggu Kliwon, yang neptunya adalah 13 dan dinamai 'Lakune Lintang'.

Angka 13 didapat dari penjumlahan Minggu (nilainya 5) dan Kliwon (nilainya 8), lalu bagaimana dengan weton lainnya.

Baca Juga: Jadi Tonggak Kebangkitan Nasional, Boedi Oetomo Merupakan Kecambah Semangat Nasional yang Didirikan pada 20 Mei 1908

Berikut ini masing-masing hari masehi dan hari jawa dalam budaya jawa:

Hari masehi

Minggu : 5Senin : 4Selasa : 3Rabu : 7Kamis : 8Jumat : 6Sabtu : 9

Hari jawa

Kliwon : 8Legi : 5Pahing : 9Pon : 7Wage : 4

Baca Juga: Deklarasi Balfour 1917 Menjanjikan Orang-orang Yahudi Sebuah Tanah Air di Palestina, Benarkah Eropa Menciptakan Negara Israel untuk Meminta Maaf atas Peristiwa Holocaust?

Untuk mengetahui berapa neptu weton, tinggal menjumlahkan nilai weton Anda dari hari masehi dan hari jawa di atas.

Masyarakat jawa mempercayai bahwa jumlah neptu weton inilah yang akan mempengaruhi kepribadian seseorang.

Keyakinan ini didapatkan melalui pengamatan mendalam yang dilakukan selama ratusan tahun oleh masyarakat jawa.

Weton Minggu Kliwom yang neptunya 13, dinamai 'Lakune Lintang', dipercaya memiliki pesona yang luar biasa, sehingga orang senang berkumpul disekitarnya.

Baca Juga: Roket 18 Ton Milik China Bakal Jatuh ke Bumi, Ini Negara-negara yang Berisiko Jadi Tempat Pendaratan

Lintang sendiri dalam Bahasa Indonesia adalah 'Bintang', dengan pesonanya, memungkinkan mereka yang punya neptu weton 13 banyak disukai orang-orang di sekitarnya.

Selain Minggu Kliwon, weton kelahiran yang memiliki neptu 13, adalah Senin Pahing (4+9), Kamis Legi (8+5), dan Sabtu Wage (9+4).

Meski punya sifat yang biasanya disuka yaitu dengan pesonanya, namun menurut ilmu primbon jawa weton dan watak, mereka tak bisa dijadikan pemimpin.

Hal itu karena jiwanya cenderung senang bertualang, sehingga sulit untuk menetap.

Baca Juga: Covid-19 Menggila di India, 2 Negara Asia Tenggara, Salah Satunya Indonesia Malah Jadi Sorotan Media Vietnam Ini Karena Aturan yang Diterapkan Pemerintah Ini

Jika Minggu Kliwon yang neptunya 13 punya sifat dan karakter 'Lakune Lintang', bagaimana dengan neptu weton lainnya?

Berikut ini selengkapnya:

  • Neptu Weton 7, Pendito Kang Lelaku
Pendito Kang Lelaku bersifat 'seneng nglencer' yang berarti suka bepergian jauh.

Neptu weton 7 ini yaitu bagi mereka yang lahir Selasa Wage (3+4).

Jadi jangan heran bila ada kenalan Anda yang lahir Selasa Wage dan tidak tahan berdiam diri di satu tempat untuk waktu yang lama.

Sehingga tampak sering berpindah-pindah, baik urusan pekerjaan atau liburan.

  • Neptu Weton 8, Lakune Geni
Mereka yang lahir dengan neptu weton ini memiliki sifat suka mendendam seperti bara api, semula kecil namun lama kelamaan bisa membakar.

Emosinya cenderung meledak-ledak, sehingga sering menimbulkan pertengkaran disekitarnya.

Orang yang lahir Senin Wage memiliki neptu 8 (4+4).

Baca Juga: Dokter Sudah Menjerit Tak Sanggup Lagi Berjalan di IGD, Puncak Covid-19 India Malah Diprediksi akan Tiba pada Tanggal Ini, Dunia Harus Bersiap Kehilangan Ini

  • Neptu Weton 9, Lakune Angin
Lakune angin bermakna tidak memiliki pendirian yang kuat.

Pikirannya mudah berubah karena pengaruh orang lain.

Neptu weton 9 bagi mereka yang lahir Minggu Wage (5+4).

Neptu Weton 10, Pendito Mbangun Teki

Pendito mbangun teki merupakan gambaran sosok yang suka menasehati tapi tidak tidak jika diberi saran.

Mereka merupakan pribadi yang cerdas namun dan mudah bersosialisasi.

Salah satu pemilik neptu ini adalah mereka yang lahir pada Minggu Legi (5+5).

  • Neptu Weton 11, Lakune Setan
Karakter Neptu weton 11 menggambarkan lakune setan yakni orang yang plin-plan dan tidak bisa mengambil keputusan.

Sehingga tidak cocok bila dijadikan pimpinan.

Kelahiran Rabu Wage (7+4) memiliki neptu weton ini.

Baca Juga: Muncul Kelompok Masyarakat yang Kian Hari Kian Lupa Diri, Populasi Palestina Kini Berada di Titik Nadir, Bahkan Jumlah Segera Disalip Warga Yahudi Israel

  • Neptu Weton 12, Lakune Kembang
Mereka dengan neptu weton 12 disebut memiliki karakter suka mengalah kepada yang lain.

Selain itu, mereka suka menebarkan kedamaian kepada orang lain

Orang-orang yang punya neptu weton 12 misalnya mereka yang lahir pada hari Minggu Pon (5+7), Senin Kliwon (4+8), dan beberapa weton lainnya.

  • Neptu Weton 14, Lakune Mbulan
Istilah lakune mbulan disematkan bagi orang dengan neptu weton 14.

Inilah neptu weton lainnya yang punya sifat yang biasanya disukai orang-orang.

Itu karena mereka adalah pendengar dan pemberi saran yang baik, sehingga bisa menjadi pencerah bagi banyak orang.

Bisa dibilang, mereka merupakan penunjuk jalan bagi teman-temannya yang dilanda masalah.

Sosoknya juga dikenal cerdas dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Weton kelahiran dengan neptu 14 misalnya dimiliki oleh kelahiran Minggu Pahing (5+9), Rabu Pon (7+7).

Baca Juga: Jelas-jelas Serang Al-Aqsa Saat Warga Palestina Beribadah, PM Netanyahu Bela Diri Sebut Israel Bertindak Secara Bertanggung Jawab dan Melindungi Hak Beribadah

Neptu Weton 15, Lakune Geni

Watak utama mereka dengan neptu weton 15 adalan pendendam, artinya cenderung keras dan tegas.

Mereka memiliki emosi yang mudah tersulut, seperti karakter api.

Oleh sebab itu, dalam hidupnya akan sering terjadi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial.

Pemilik neptu weton ini misalnya yang lahir pada Jumat Pahing (6+9)

Neptu Weton 16, Lakune Bumi

Selanjutnya, weton kelahiran yang punya sifat yang biasanya disukai orang-orang adalah mereka yang punya neptu weton 16.

Mereka dengan neptu 16 adalah pribadi yang senang mengayomi, mudah diatur karena memiliki hati yang lemah lembut.

Meski begitu, jika sedang marah, pribadi ini bisa berubah menjadi sangat menyeramkan.

Bagaimanapun, dengan kepribadian positif mereka di atas, pada suatu titik mereka akan mudah disukai orang-orang.

Pemilik neptu weton 16 adalah mereka yang lahir di hari Rabu Pahing (7+9), Kamis Kliwon (8+8), atau Sabtu Pon (9+7).

Baca Juga: China Akhirnya Tidak Bisa Berbohong Lagi, Dokumen Rahasia Ini Bongkar Rencana Busuk China untuk Mulai Perang Dunia 3 dengan Senjata Biologis, Termasuk Virus Corona,'Sudah Sejak Tahun 2015!'

Neptu Weton 17, Lakune Gunung

Mereka dengan neptu weton 17 memiliki sifat yang moody, pendiam, dan terlalu baik.

Saking baiknya, banyak pula yang menyebut mereka lambat, karena mudah tertipu.

Terlebih, mereka disebut memiliki sifat uang mudah diatur jika seseorang berhasil mengambil hatinya.

Contoh pemilik neptu weton ini adalah mereka yang lahir pada Sabtu Kliwon.

Neptu Weton 18, Lakune Paripurna

Anda harus sedikit berhati-hati dengan mereka yang memiliki neptu weton 18.

Mereka memiliki karakter yang egois dan dominan.

Sehingga cenderung haus kekuasaan dan tak suka jika permintaannya ditolak.

Pemilik neptu weton ini adalah mereka yang lahir Sabtu Pahing (9+9).

Sudahkah berhasil menghitung neptu weton Anda?

Baca Juga: Latar Belakang dan Isi Perjanjian Saragosa, Ketika Portugis Depak Spanyol dari 'Kepulauan Rempah-rempah'

(*)

Artikel Terkait