Intisari-Online.com - Dalam kondisi sudah babak belur dan tak terkendali, tsunami Covid-19 di India justru akan segera memasuki fase terburuknya.
Dugaaan tentang segera datangnya puncak jumlah kasus Covid-19 di India terungkap lewat sebuah model matematika.
Seperti diketahui India telah menetapkan rekor harian untuk tes virus korona positif mencapai lebih dari 400.000 orang pada hari Rabu (5/5/2021) saja.
Di New Delhi, Rumah Sakit Holy Family sudah dipastikan merawat pasien dengan jumlah yang jauh melebihi kapasitasnya, yaitu 140%.
"Hampir tidak mungkin berjalan di [ruang gawat darurat]," kata Dr. Sumit Ray, kepala UGD di rumah sakit tersebut, Kamis (6/5/2021), seperti dikutip dari npr.org.
"Kadang-kadang kami harus menahan pasien di UGD selama berjam-jam, selama satu atau dua hari, karena kami tidak memiliki tempat tidur di bangsal atau di ICU."
Ray juga memaparkan bagaimana bahwa ada sekitar 30 pasien yang ditangani di luar ruang perawatan hingga harus membawa monitor dan tabung oksigen ke sana.
"Rumah sakit secara mandiri mencoba melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Tetapi sebagai sistem di berbagai bagian negara, kami telah runtuh," katanya.
KOMENTAR